Apakah Anda menggunakan Facebook ads?
Apakah Anda mempertimbangkan untuk menambahkan video ke Facebook Ads Anda?
Jika Anda ingin mengarahkan pengguna Facebook ke website Anda, video di Facebook layak untuk digunakan.
Dalam artikel sebelumnya, DigitalMarketer.id telah membahas tentang bagaimana cara membuat video untuk campaign Facebook ads Anda.
Kali ini DigitalMarketer.id akan menjelaskan bagaimana memasukkan video untuk campaign Facebook ads melalui Live Interface dan Power Editor.
Buat Iklan Video Dengan Live Interface
Proses Facebook ads live interface relatif mudah dan memungkinkan Anda untuk membuat campaign iklan video dalam waktu singkat.
- Masuk ke ads manager Anda. Klik Create Ad di sudut kanan atas layar.
- Berikutnya, pilih Get Video Views.
- Facebook kemudian akan meminta Anda untuk memilih halaman yang ingin Anda gunakan untuk mempromosikan video.
- Sekarang, menyiapkan campaign. Masukkan nama campaign dan kemudian pilih target demografi audiens Anda (lokasi, umur, jenis kelamin), interest dan behaviour. Lalu, memilih strategi penawaran Anda dan biaya.
- Setelah campaign sudah diatur, upload video Anda. Format yang dibutuhkan untuk video adalah file MOV. Upload file hingga 1 GB dengan resolusi minimal 720p dan aspek rasio setidaknya 16: 9.
- Setelah Anda berhasil meng-upload video, selanjutnya mengatur teks dan call to action untuk iklan.
Ini merupakan langkah yang sangat penting karena Anda hanya akan dapat mengatur landing page jika Anda memilih salah satu call to action yang memenuhi syarat.
Call to action tersebut akan muncul saat video diputar dan Anda tidak akan dapat melihatnya di preview.
Buat Video Iklan Dengan Power Editor
Membuat campaign video dalam Facebook Power Editor mungkin tampak lebih kompleks.
Namun, itu adalah pilihan yang lebih mudah jika Anda ingin membuat beberapa variasi iklan Anda untuk tujuan split testing.
- Untuk memulainya,masuk Facebook ad manager Anda dan klik Power Editor.
- Download akun iklan Anda dalam Power Editor sebelum Anda memulai proses penciptaan campaign.
- Pertama, urutkan data Anda sesuai dengan campaign. Kemudian, buat yang baru dengan klik tombol create campaign.
- Masukkan nama campaign, buying type dan tujuannya. Untuk mengarahkan lalu lintas ke website, Anda perlu memilih Video Views sebagai tujuan.
- Berikutnya, beralih ke tampilan ad set dalam tab campaign dan buat set iklan baru untuk iklan video Anda.
Set iklan adalah sekelompok iklan yang menargetkan sekelompok orang tertentu.
Setiap grup yang ditarget perlu ditetapkan iklannya sendiri.
Buat segmentasi iklan Anda sebanyak mungkin untuk menganalisis hasil campaign tersebut di tingkat grup yang ditarget.
Atur metode targeting, budget, penempatan dan model penawaran pada ad set level, seperti yang sekarang dibutuhkan oleh Facebook.
Berikut adalah cara untuk mengatur profile viewer yang ideal untuk iklan video Anda.
- Beralih dari tampilan campaign ke tampilan ada set di menu vertikal Power Editor.
Pilih set iklan yang Anda buat, kemudian klik pada tab Iklan di bagian atas layar. Anda akan dapat membuat iklan baru.
- Beri nama iklan tersebut kemudian Anda bisa menyesuaikannya.
Pertama, pilih halaman yang akan digunakan untuk mempromosikannya.
Kemudian masukkan teks, upload video yang ingin Anda gunakan, dan pilih call to action untuk memasukkan URL landing page Anda.
Keuntungan menggunakan Facebook Power Editor adalah setelah diatur, Anda dapat menduplikasi iklan dengan cepat untuk membuat split test baru. Anda juga dapat menduplikasi set iklan untuk menarget grup atau kelompok lain.
Live Interface vs Power Editor: Keuntungan dan Kerugian
Live interface adalah pendekatan yang lebih friendly bagi pengguna untuk video ads daripada Power Editor, karena Anda mengikuti proses yang dipandu dan berakhir dengan penciptaan seluruh iklan.
Namun, metode ini memiliki kelemahan.
Live interface lebih lambat dalam menciptakan split testing dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk membuat beberapa set.
Sedangkan Power Editor memungkinkan Anda untuk skala campaign yang cepat.
Meskipun itu sedikit lebih kompleks untuk dipelajari, namun hal tersebut memiliki banyak keuntungan jangka panjang.
Dengan Power Editor Anda dapat bekerja dalam sebuah non-live environment dan hanya publish perubahan ketika Anda puas dengan hasil akhirnya.
Anda juga dapat dengan cepat meninjau pengaturan campaign iklan Anda, mengetahui bagian-bagian yang perlu perbaikan, memodifikasi isi dari iklan yang ada dengan beberapa klik, dan mengubah metode targeting dan strategi penawaran di beberapa set iklan tanpa harus menavigasikannya di beberapa layar.
Jika Power Editor tidak berjalan sempurna dengan live account Anda
Hal tersebut mungkin dapat menimbulkan sistem error.
Untuk menghindari hal ini, download akun yang ingin Anda gunakan pada setiap kali masuk Power Editor untuk memastikan versi yang sedang Anda kerjakan sejalan dengan versi online account.
Selain itu, jangan membuat perubahan dalam live account saat bekerja dalam Power Editor dan hanya publish beberapa perubahan pada waktu tertentu.
Terlalu banyak data dapat menyebabkan browser Anda terjadi crash dan bisa kehilangan beberapa pekerjaan Anda.
Kesimpulan
Video ads atau iklan video merupakan peluang besar untuk bisnis Anda. Anda bisa tes pada akun Facebook ads Anda.
Anda juga mungkin ingin melakukan split test video ads tersebut dibandingkan dengan post standar dalam Facebook marketing Anda.
Meskipun mudah untuk mengatur iklan video di live account, hal tersebut mungkin akan membatasi ketika proses optimization dan scaling.
Gunakan Power Editor agar mudah mengatur set iklan Anda.
Facebook video ads akan sangat berguna dalam marketing effort Anda.
Apakah Anda akan mencoba video dalam iklan Facebook Anda? Apakah Anda menggunakan live interface atau Power Editor? Pengalaman apa yang Anda dapat? Silahkan berbagi bersama DigitalMarketer.id dengan meninggalkan komentar Anda di bawah ini.
(Note: Dengan mempelajari bahasan Facebook secara lebih lengkap melalui DigitalMarketer.id Labs, maka Anda akan dengan mudah menjalin hubungan baik dengan customer dan mampu meningkatkan profit bisnis Anda >> 3 Langkah Beriklan di Facebook.)