Content

Ingin Mencapai ROI yang Lebih Baik? Optimalkan 10 Hal ini di Content Anda!

Mencapai ROI yang lebih baik memang bukan hal yang mudah, terutama untuk Anda yang baru memulai usaha kecil.

Bagaimana Anda bisa yakin kalau content yang memakan waktu Anda itu worth-it?

Lalu bagaimana dengan uang yang Anda investasikan dalam hal creating dan marketing?

Content epik Anda dan traffic yang tinggi harusnya memberikan pemasukan ke bank perusahaan Anda, bukan malah menguras dana investasi Anda.

Mengaudit ROI dari blog post Anda dan content online lainnya merupakan salah satu langkah simpel yang dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan Anda.

Artikel ini akan menyajikan beberapa tips untuk Anda agar dapat memaksimalkan keuntungan dari content yang Anda buat.

Penasaran? Kalau begitu mari segera kita bahas!

Mencapai ROI yang Lebih Baik dengan Tips Berikut Ini!

  1. Memahami Analisis Anda

analisis

Kalau Anda ingin mencapai ROI yang lebih baik dan tetap berada di posisi atas, sudah pasti Anda membutuhkan data terpercaya yang dapat mengukur traffic dan hasilnya.

Google Analytics adalah sumber informasi yang kuat, tools ini dapat memberitahu Anda dari mana datangnya customer.

Namun yang perlu diingat adalah tools ini membuat penggunanya kewalahan, untuk menggunakannya secara efektif, Anda harus memahami cara kerjanya dari awal.

Untungnya, Google menawarkan training tentang analytics ini secara free.

Training ini akan membantu Anda untuk mempelajari bagaimana mengatur goals, menjalankan tes side-by-side, memahami sales funnel Anda, dan melakukan tracking untuk hasil dari upaya Anda.

Mengikuti training ini merupakan hal yang worth-it. Karena Anda akan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk belajar bagaimana mengukur result dari upaya Anda secara akurat.

  1. Fokus Pada Upaya Social Media Anda

social media

Mencapai ROI yang lebih baik dengan content bisa dilakukan dengan cara mengelola berbagai saluran social media.

Tapi hal ini merupakan kegiatan yang akan membuang waktu Anda karena perlu melakukan broadcast content di banyak aplikasi dan platform.

Berbagai platform social media menawarkan demografik dan result yang berbeda-beda.

So, penting untuk melihat channel mana yang akan menghasilkan konversi ke penjualan, bukan hanya membawakan Anda pengunjung.

Untuk membandingkan ROI, bagi penjualan yang dihasilkan pada setiap outlet dengan nilai dollar atau rupiah dan sumber lain yang Anda investasikan.

Tujuannya adalah agar semuanya menjadi jelas dan tidak tercampur aduk (Anda bisa pusing dibuatnya).

Fokuskan upaya masa depan Anda pada 1 atau 2 channel yang akan membawa keuntungan terbaik.

Manfaatkan waktu luang Anda untuk belajar lebih banyak tentang jadwal waktu yang paling efektif dan tipe post yang paling baik serta efektif untuk channel media yang Anda pilih.

  1. Terus Mengupdate Content Terbaik Anda

Ncom_ContentUpdate

Anda telah menghabiskan banyak waktu membuat content yang memiliki power untuk mengkoversinya menjadi penjualan.

Sebaiknya Anda tidak membiarkan content yang bagus itu tenggelam tanpa dibaca oleh orang-orang.

Cari tahu postingan mana yang kerjanya paling bagus untuk Anda, kemudian aturlah waktu untuk perbaharuinya setiap 3 – 6 bulan.

Baca content dan lihat apakah Anda perlu me-refresh materi content Anda, perbaiki tanggal referensi atau masukkan hal yang mencakup perkembangan baru dari industri di bidang usaha Anda.

Updatean ini memberikan Anda kesempatan untuk melakukan broadcast ulang content di social media dan dalam email newsletter Anda.

Menyegarkan content bertujuan untuk membuatnya tetap relevan, membuatnya lebih menarik dalam hasil search engine, dan pastinya membantu Anda untuk mencapai ROI yang lebih baik.

  1. Gunakan Image Secara Efektif

depositphotos3

Menggunakan image secara efektif adalah salah satu cara untuk bisnis kecil untuk mengoptimalkan content mereka agar mencapai ROI yang lebih baik.

Hal pertama yane perlu dilakukan adalah memastikan semua content Anda memiliki image yang relevan.

Artikel yang ada unsur image akan mendapat 94% view dan 40 kali lebih mungkin dishare pada social media.

Yang perlu Anda ingat adalah ada hal lain yang penting selain memasukkan image, tapi Anda juga harus mengoptimalkan image dengan benar.

Artinya, Anda juga perlu mempertimbangkan skala dan ukuran image, juga menambahkan elemen SEO seperti alt dan judul teks.

  1. Promosikan Secara Interaktif

tanya jawab

Mempublikasikan content Anda di depan orang pada saat yang bisa memicu pembelian itu perlu usaha.

Menggunakan SEO dan taktik periklanan untuk memastikan Anda muncul ketika pengguna mencari solusi adalah praktik yang bagus.

Tapi ada sebagian orang yang lebih memilih pendekatan secara manusiawi dan kebanyakan dari mereka tidak mencari jawaban yang mereka cari di internet untuk masalah mereka.

Mereka ini lebih suka ke Facebook grup atau mengajukan pertanyaan di situs web seperti Quora.

Kalau Anda menampilkan diri sebagai seorang expert yang ramah di dalam kelompok dan situs di mana customer suka mencari solusi atas masalah mereka, Anda akan dipersilahkan untuk memposting link ke content Anda untuk merespon pertanyaan mereka.

Link tersebut akan diterima dengan baik kalau Anda ikut ambil bagian dalam diskusi secara rutin.

  1. Sesuaikan Isi Content Anda

relevant-3

Saat Anda mengikuti diskusi tentang topik yang Anda minati, Anda akan belajar memperhatikan dan melihat pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul.

Tulislah content yang menjawab pertanyaan yang paling sering diajukan. Share content tersebut dengan catatan, sesuaikan content dengan topiknya.

Atur Google alerts untuk menghubungkan keyword dengan pertanyaan sehingga Anda bisa menemukan tempat baru agar bisa share keahlian Anda.

Waktu Anda menulis content, Anda perlu ingat tentang ROI di dalam pikiran Anda. sertakan link pembelian yang relevan sehingga Anda bisa mengkonversi traffic baru ini menjadi penjualan.

Ini juga salah satu cara mencapai ROI yang lebih baik disamping mendorong pembaca baru untuk mem-follow Anda, mendaftarkan diri mereka dan menjadi email list Anda.

  1. Berikan Headline dengan Tepat

How-to-write-damn-good-headlines

Seberapa bagus isi content Anda, seberapa tinggi peringkat content di search engine, membaginya secara interaktif, menggunakan strategi social media yang kuat, semuanya akan sia-sia saja kalau Headline Anda tidak bisa membuat orang penasaran untuk membuka link content tersebut.

Headline yang bagus akan membuat orang tertarik untuk membaca isi content dan men-share linknya.

Faktanya, orang akan men-share headline yang bagus walaupun mereka tidak membaca isi content terlebih dulu.

Menulis headline yang menarik minat pembaca tanpa terlihat seperti spam merupakan salah satu skill yang penting untuk dipelajari dan sangat worth-it untuk dikuasai.

  1. Memilih Tools Social Media yang Tepat

tools

Anda ingin tahu apakah Anda mendapatkan feedback yang dapat membantu Anda mencapai ROI yang lebih baik? Kalau begitu pertimbangkan untuk menggunakan beberapa sharing tools untuk social media.

Tools seperti Hootsuite, SproutSocial dan Buffer bisa membantu Anda memperbaiki strategi dengan mengoleksi informasi tentang waktu yang terbaik untuk melakukan post dan tipe content seperti apa yang paling meciptakan engage dengan follower Anda.

Ini memungkinkan Anda untuk membangun list content yang paling bagus agar Anda dapat melakukan reshare dengan mudah.

  1. Perhatikan Cost Anda!

cost-efficiency

Menciptakan dan men-sharing content yang berkualitas bisa jadi akan mahal.

Custom image, pin grafik dan outbound marketing sangat memakan biaya.

Image yang berkualitas adalah unsur dari content Anda, tapi kalau berlebihan juga tidak menjadi hal yang baik.

Anda akan mengalami saat di mana dengan menambah satu image berkualitas tinggi untuk sepotong content yang epik dan hal itu ternyata tidak akan membawa pemasukan pendapatan Anda.

Dan, Anda mungkin menyadarinya saat ini juga.

Perhatikan cost Anda! Stop untuk spending hal-hal ynag tidak begitu penting agar Anda tidak mengalami kerugian!

Grafik pertama memang penting karena akan mewakili postingan content dan memunculkan link Anda di social media, setelah itu pastikan kalau jika semua cost terkendali.

  1. Optimalkan Sales Funnel Anda

Sales-Funnel-resized-600-1

Ada cara lain agar Anda mencapai ROI yang lebih baik pada setiap stage pada proses.

Pada bagian atas dari funnel, lihatlah pada prospek atau target yang Anda gambarkan di sini. Pastikan mereka adalah leads yang berkualitas tinggi.

Traffic dari orang-orang yang tidak melakukan pembelian hanya akan membuat upaya penjualan Anda menjadi tidak berguna.

Pada bagian tengah funnel, adalah untuk bagian content itu sendiri. Apakah menciptakan engagement? Apakah dapat membangun rasa percaya? Apakah menyampaikan rasa urgensi yang membuat orang ingin membelinya sekarang juga?

Di stage berikutnya akusisi atau konversi, pastikan Anda melakukan follow up yang dapat mendorong orang agar terus mau membeli di Anda.

Kini Giliran Anda!

Anda sudah tahu 10 hal yang harus dioptimalkan dalam content untuk mencapai ROI yang lebih baik lagi.

Lalu apa yang akan Anda lakukan sekarang? Langsung menerapkan wawasan yang sudah Anda peroleh atau menggali lebih dalam dari sumber lain?

Apa pun keputusan Anda, hal terpenting dalam mencapai ROI yang lebih baik adalah tetap tekun dan sabar karena semua tidak terjadi secara instan.

Selamat mempraktikkan dan sampai jumpa di artikel lain!

Baca juga artikel menarik lainnya seperti :

Bila Anda memiliki kesulitan atau cerita menarik atau pengalaman dalam mencapai ROI yang lebih baik lagi untuk bisnis, sampaikan saja ke Digitalmarkerter.id dan pembaca lainnya dengan mengisi kolom komentar di bawah ini.

Write A Comment