Google merilis beberapa fitur baru untuk AdWords pada tahun 2015.
Yang artinya, ada beberapa cara baru bagi para pengiklan untuk membuat campaign Iklan Google mereka di tahun yang baru.
Setiap fitur baru atau yang telah diperbarui tersebut memiliki keuntungan sendiri dan dapat membantu meningkatkan kinerja campaign iklan dengan cara yang berbeda.
Berikut ini adalah 5 fitur AdWords yang bisa digunakan untuk Iklan Google Anda.
Table of Contents
1. Call-only Campaign
Pada bulan Februari 2015, Google merilis Call-Only campaigns untuk berguna untuk meningkatkan jumlah orang yang mencari bisnis di ponsel mereka dan segera menelepon.
Jenis campaign ini memang tidak selalu pas untuk semua bisnis.
Tetapi itu adalah pilihan yang bagus bagi bisnis yang menghargai panggilan telepon melalui kunjungan website, seperti klinik atau bisnis yang menawarkan jasa, yang tujuan utamanya adalah menjadwalkan pertemuan.
Seiring dengan menonjolkan deskripsi bisnis, iklan call-only pada dasarnya akan mengganti judul iklan dengan nomor telepon Anda dan termasuk tombol call.
Sehingga mudah bagi pencari untuk menghubungi Anda hanya dengan meng-klik iklan.
Iklan ini hanya tampil di ponsel yang mampu membuat panggilan telepon, membuatnya mudah bagi Anda untuk datang dengan strategi penawaran berdasarkan berapa banyak setiap panggilan telepon layak untuk Anda.
2. Update Campaign Video (TrueView)
Update fitur besar berikutnya terjadi pada bulan April dan Mei, ketika Google merilis TrueView Cards dan TrueView for shopping.
Kedua fitur dimaksudkan untuk membuat iklan video lebih interaktif dan menarik bagi audience.
TrueView card memungkinkan Anda untuk memasukkan informasi lebih lanjut tentang bisnis, brand Anda, serta orang-orang mengarah ke website Anda langsung dari iklan.
Hal ini juga memberi Anda pilihan untuk merekomendasikan video dan playlist yang berhubungan.
Selain format tradisional, TrueView card dapat ditampilkan pada perangkat mobile dan smart TV, sehingga pengiklan dapat menjalankan satu iklan di semua perangkat.
Google juga merilis TrueView for shopping sebagai bagian dari penawaran kartu tersebut.
Hal ini memungkinkan pengiklan untuk mempromosikan rincian produk dan gambar tertentu.
Serta memungkinkan pengguna untuk membeli dari website Anda, semua dalam iklan video Anda.
Selain itu, Anda dapat menghubungkan akun Google Merchant Center untuk secara dinamis menambahkan produk ke video.
Seiring dengan update TrueView video, Google juga memungkinkan bagi pengiklan guna mengoptimalkan pada tindakan viewer.
Ini berarti Anda dapat menghitung ketika seseorang melihat iklan Google Anda serta ketika seseorang berinteraksi dengan iklan dengan klik pada “kartu” tersebut.
3. Ekstensi Iklan Google Baru
Awal tahun ini, Google merilis dynamic structured snippets, yang secara otomatis menarik informasi tentang bisnis dan produk Anda, yang menunjukkan informasi tersebut bersama dengan iklan Google.
Google memperbarui fitur ini pada bulan Agustus, yang memungkinkan pengiklan untuk memilih informasi yang ingin dtunjukkan selain iklan mereka.
Dengan menggunakan structured snippet extensions , Anda dapat menonjolkan segala sesuatu dari sebuah produk.
Sejak ekstensi iklan memainkan peran dalam menentukan peringkat iklan Anda, ekstensi iklan baru ini kemungkinan akan menguntungkan hampir semua jenis bisnis.
Google bahkan membuat kustom “Black Friday” dan “Cyber Monday” structured snippet yang memungkinkan sebuah bisnis untuk menampilkan penawaran khusus mereka selama Black Friday tersebut.
4. Iklan GMail
Pada bulan September, Google memungkinkan bagi semua pengiklan untuk menjalankan native GMail ads langsung dari AdWords.
Iklan ini dianggap sebagai bagian dari network display dan menampilkan berbagai macam iklan Google dan berwarna-warni.
Ini memungkinkan sebuah perusahaan untuk menampilkan produk, penawaran, atau jasa yang spesifik.
Iklan tersebut dapat menampilkan satu gambar, bersamaan dengan promosi, atau beberapa produk sekaligus, sambil menarik pengguna untuk klik tombol Call to Action (CTA).
Bahkan ada pilihan HTML kustom sehingga Anda dapat membuat iklan unik Anda sendiri.
Iklan GMail banyak menggunakan opsi penargetan yang sama dengan iklan network display lainnya, yang berarti Anda dapat menargetkan pengguna berdasarkan kata kunci, audience, demografi, atau sebuah topik.
5. Shopping Remarketing Lists
Update fitur terbaru yang waktunya pas dengan Black Friday, datang pada bulan Oktober ketika Google merilis Shopping Remarketing Lists.
Meskipun remarketing lists sudah menjadi pilihan untuk pencarian dan campaign display, fitur ini baru untuk jenis shopping campaign.
Pada intinya, remarketing lists memungkinkan Anda untuk secara khusus menargetkan pengguna yang dianggap berharga.
Misalnya, jika seseorang mengunjungi situs Anda, namun tidak melakukan pembelian, Anda dapat terus menampilkan iklan Anda ketika mereka melakukan pencarian yang sama di Google.
Seiring dengan shopping remarketing lists, Google juga merilis dua tool baru yaitu Shopping Insights Tool dan Assortment Report. Shopping Insights Tool mengidentifikasi produk yang orang cari secara online dan memberikan informasi mendalam tentang perilaku pencarian.
Assortment Report menggunakan Google Merchant Center untuk mengidentifikasi produk yang dicari pembeli tapi saat itu tidak Anda tawarkan.
Melihat ke depan
Meskipun masing-masing fitur AdWords ini memiliki tujuan yang berbeda, mereka semua bermanfaat jika Anda sedang mencari cara baru untuk meningkatkan kinerja campaign Iklan Google dan menargetkan customer Anda dengan lebih efisien di tahun ini.
Apakah Anda berharap untuk lebih banyak menjadwalkan pertemuan atau menjual lebih banyak produk, fitur AdWords baru dapat membantu Anda.
Ke depan, para ahli memprediksi bahwa 2016 ini akan menjadi tahun yang besar untuk iklan pay-per-click (CPC), bahkan dengan perbaikan lebih untuk segala sesuatu dari penargetan iklan dan strategi cost-perclick (CPC) untuk media sosial dan iklan mobile.
Apakah Anda tertarik untuk menggunakan beberapa fitur google Adwords tersebut untuk campaign iklan Google dan strategi digital marketing Anda? Anda bisa berbagi pendapat bersama DigitalMarketer.id pada kolom komentar di bawah ini.
