News

Updatean Terbaru : Social Media Instagram Meluncurkan Instagram Stories

Agar dapat terus tumbuh dan berkembang, social media harus memaintain serta melakukan upgrade terhadap aplikasinya.

Dan baru-baru ini salah satu social media yang populer di kalangan masyarakat, Instagram juga mengupgrade aplikasinya dan meluncurkan fitur terbaru mereka. Yaitu Instagram Stories.

Oh, baiklah. Stories. Mungkin terdengar mirip dengan fitur yang terdapat pada Snapchat, tapi apakah fitur Instagram ini mirip dengan Snapchat?

Dan pertanyaan lain yang muncul adalah apa itu Instagram stories? Bagaimana cara menggunakan dan bagaimana brand bisa memanfaatkan fitur baru ini?

Artikel kali ini akan mengajak Anda untuk mengupas lebih dalam dari fitur terbaru Instagram Stories.

Mari kita mulai pembahasannya…

Apa itu Instagram Stories?

Untuk mendorong pengguna agar membuat dan menshare content lebih banyak lagi pada platform, Instagram telah mengumumkan Instagram Stories, sebuah fitur yang memungkinkan pengguna mengirim foto dan video yang menghilang setelah 24 jam.

Fitur ini seperti Snapchat Stories, fitur Snapchat yang diperkenalkan pada 2013 dan menjadi bagian penting dari pertumbuhan perusahaan.

Seperti Snapchat, foto dan video yang dishare dalam Instagram bersifat sementara dan tidak dapat dilihat setelah 24 jam.

Content yang dishare ke stories juga tidak akan muncul pada profil grid Anda atau dalam Instagram feed.

Apa artinya hal ini untuk para marketer dan social media? Mari kita eksplor lebih dalam lagi agar dapat memperoleh informasi yang banyak tentang fitur baru Instagram ini.

Cara Kerja Instagram Stories

Walaupun stories telah dapat diakses di Indonesia, kenyataannya adalah masih banyak negara yang harus bersabar untuk mencoba latest version 9.0 Instagram ini.

Jadi Anda termasuk beruntung karena stories akan diluncurkan secara global dalam beberapa minggu ke depan.

Instagram Stories muncul pada bar bagian atas feed Anda, dan semua akun Instagram dapat menshare stories mulai dari teman-teman Anda sampai akun popular favorit Anda.

Untuk melihat story seseorang, Anda tinggal tap pada foto profil mereka. Story mereka akan muncul secara full-screen, dan kemudian akan muncul semua content yang mereka post dalam 24 jam terakhir.

Content yang di-play mulai dari urutan yang terlama ke terbaru.

Setelah Anda melihat sebuah story, Anda dapat tap untuk kembali dan maju atau menggeser untuk melompat ke story orang lain.

Tidak seperti postingan biasa, tidak ada like atau public comment.

1Cara Membuat Story

Untuk membuat story di Instagram, Anda harus tap icon + pada sudut kiri atas layar atau Anda dapat swap ke kiri dari layar home Instagram.

2Saat kamera story terbuka Anda dapat mengambil foto atau merekam video, seperti yang Anda lakukan biasanya pada Instagram.

Setelah merekam video atau mengambil foto, Anda dapat menggunakan berbagai filter dan juga menambahkan teks dan gambar untuk content Anda.

Begitu story Anda diposting, Anda juga dapat melihat beberapa basic analytics, yang menunjukkan berapa kali postingan dalam story Anda telah dilihat dan siapa yang melihatnya. Cara untuk mengeceknya, swipe layar ke arah atas.

Story Anda mengikuti pengaturan privasi dari akun Anda. Jika Anda mengatur akun Instagram Anda ke private, story Anda hanya dapat terlihat oleh follower Anda.

Anda juga dapat memilih untuk menampilkan bagian tertentu dari story Anda dengan mempostingnya di profil Anda sehingga akan muncul dalam feed. Untuk melakukan hal ini, tekan tombol upload.

Privacy

Story Anda mengikuti pengaturan privasi akun Anda. Jika Anda mengatur akun Anda untuk pribadi, story Anda terlihat hanya untuk follower Anda.

Tapi Anda juga dapat dengan mudah menyembunyikan seluruh story Anda dari siapa pun, bahkan jika mereka mem-follow Anda.

Keuntungan dari Stories yang Bisa Diberikan untuk Instagram

  1. Upaya untuk Meningkatkan Sharing

Ketika Instagram muncul pada 2010, fitur ini memiliki kemampuan untuk mengubah foto yang dihasilkan smartphone menjadi foto professional dengan berbagai filter dan editing tools.

Apa yang membuat Instagram terlihat menonjol bisa menjadi sedikit hambatan bagi perusahaan saat ini, meskipun bar untuk content pada Instagram telah tumbuh semakin tinggi.

Banyak dari 300 juta pengguna harian platform melihat feed pada Instagram sebagai tempat yang berharga hanya untuk content terbaik mereka.

Ketika diwawancarai The Verge, Instagram co-founder, Kevin Systrom menjelaskan :

5Seberapa Sering Orang Melakukan Share di Instagram

Rata-rata jumlah postingan di Instagram per pengguna menurun antara tahun 2013 dan 2015, ini merupakan hasil study yang dilaporkan The Information.

Pada saat yang sama video alone pada Snapchat telah mencapai lebih dari 10 juta views per hari dan terlihat peningkatan 25% hanya dalam waktu 3 bulan antara Februari dan April 2016.

Union Metrics mengumpulkan data pada brand dan Instagram (catatan : data muncul sebelum berubah menjadi menjadi algoritma), menemukan bahwa sebagian besar brand melakukan postingan sebanyak 1 sampai 2 kali per hari pada Instagram.

Instagram Stories memberikan sebuah cara untuk brand dan individu untuk memposting lebih banyak tanpa membebani feed orang lain. Seperti yang perusahaan jelaskan pada blog mereka :

6

  1. Lebih Fokus pada Messaging

Kita telah melihat peningkatan besar dalam platform messaging selama beberapa tahun terakhir, dari Facebook yang memiliki Messenger dan Whatsapp (Facebook juga memiliki Instagram) yang telah tumbuh penggunanya lebih dari 1 milyar sampai Snapchat yang menjadi platform favorit di kalangan remaja untuk kategori sharing foto dan video serta messaging.

Dengan updatenya yang baru ini, sepertinya Instagram membuat langkah serta masuk ke dalam messaging space dan menjadi tempat yang tidak hanya untuk berbagi momen terbaik Anda, tapi mendiskusikan setiap momen Anda.

Begini cara kerjanya : Jika Anda ingin mengomentari sesuatu yang Anda lihat dalam story seseorang, Anda dapat menekan dan mengirim pesan pribadi ke orang itu di Instagram Direct.

5 Cara Memanfaatkan Instagram Stories untuk Brand

Brand bukanlah hal yang asing untuk Instagram. Kita bisa melihat sejumlah orang sudah terjun dan langsung mencoba fitur baru Instagram Stories ini. Buffer memiliki perkiraan mengenai fitur ini dan gerakan pertama dari para pengguna :

  1. Content Behind-the-scenes

Jika Instagram feed ini menjadi tempat untuk pra-produksi foto dan video yang dipoles, Stories bisa menjadi cara yang baik untuk memperlihatkan keaslian sebuah content yang muncul pada feed.

Dengan Stories, brand memiliki peluang untuk membawa followers mereka ke dalam sebuah perjalanan dan menceritakan kisah di balik postingan pada feed mereka.

Bayangkan saat melihat postingan baru dari brand Nike yang menampilkan atlit terkenal muncul di Instagram feed Anda, dan kemudian Anda dapat melihat behind the scenes dari atlit tersebut secara langsung bahkan Anda dapat melihat cuplikan ekslusif di story mereka.

Teknik ini dapat digunakan oleh brand dari semua ukuran dan industri juga.

Misalnya, sebuah restoran bisa memposting gambar di feed mereka dengan judul hidangan baru dan kemudian membuat story serta bekerja sama dengan blogger makanan terkenal untuk mereviewnya.

Atau perusahaan real estate yang dapat membawa Anda tur memperkenalkan property yang baru mereka postingkan.

Kita sudah melihat beberapa brand yang menggunakan stories untuk berbagi jenis content ini, seperti Pencils of Promise yang membawa follower mereka ke behind the scenes kantor mereka di New York dan UFC yang menggunakan stories untuk menunjukkan salah satu atlit mereka saat di supermarket dan men-sharing makanan yang dia konsumsi selama training camp.

7

  1. Cara yang Potensial untuk Mengalahkan Algoritma

Instagram baru saja menambahkan algoritma Facebook untuk menyaring feed dan menampilkan post yang mungkin menarik perhatian pengguna di bagian atas feed mereka.

Masih ada keraguan apakah Instagram akan menampilkan semua stories atau tidak. Jika mereka mengikuti algoritma, stories bisa memberi jalan bagi brand untuk tetap top-of-mind pada platform walaupun content mereka tidak selalu berada pada urutan teratas feed.

Bereksperimen dengan stories dan menjadi adopter yang stand-out lebih awal bisa membantu brand untuk mendapatkan lebih banyak perhatian dari follower pada postingan dan meningkatkan engagement mereka di seluruh platform.

  1. Pengambilalihan

Pengambilalihan telah menjadi hal yang besar bagi brand di Snapchat. Jika Anda tidak familiar dengan cara kerjanya, pada dasarnya, satu brand akan mengambil alih akun Snapchat lain untuk jangka waktu tertentu dan share content.

Dengan Instagram Stories, brand bisa bekerja sama dengan brand lain atau influencer.

Misalnya Anda memiliki akun komunitas di Instagram dan dengan Instagram Stories ini, Anda dapat berbagi foto dari akun komunitas tersebut dan biarkan para member untuk mengikuti story Anda dan mereka dapat meninggalkan komentar pada foto atau video.

  1. Meningkatkan Komunikasi 1:1

Ketika social media muncul untuk pertama kalinya, hal itu membawa kegembiraan untuk semua orang. Mereka dapat berkomunikasi secara langsung dengan selebritis dan brand favorit mereka.

Stories memberikan brand sebuah kesempatan untuk kembali ke akar social media dan menciptakan keterlibatan dengan followers mereka secara 1:1 atau personal.

Misalnya, Anda bisa melihat sebuah brand yang sedang menjalankan sesi Q & A via Stories dengan orang-orang yang mengirimkan pertanyaan melalui Instagram Direct dan brand menjawab mereka dalam story mereka.

Anda juga bisa melihat stories yang digunakan untuk mengirim pesan video kepada follower.

  1. Live, Content yang Tepat

Orang-orang sangat antusias dengan adanya content video live saat ini. dan Instagram Stories memberikan brand cara yang jitu untuk menghasilkan content video live pada platform.

Video live sangatlah menarik, dan walaupun Instagram Stories tidak memungkinkan untuk live video dengan durasi yang panjang (karena hanya 10 detik per pengambilan video), tetapi tetap bisa menjadi sebuah cara yang baik bagi brand untuk membuat akun Instagram mereka agar live. Yaitu dengan content yang interaktif.

IMG_0221

Kembali Lagi Kepada Anda…

Anda sudah berada di penghujung artikel tentang Instagram Stories. Bisa disimpulkan bahwa langkah yang diambil oleh Instagram ini merupakan tindakan yang sangat berani.

Seperti sudah siap untuk berkompetisi dengan social media lainnya dan bisa jadi akan menggeser banyak platform.

Jika Snapchat telah membuktikan adanya pasar yang besar untuk berbagi foto dan video secara sekilas, Instagram bisa menciptakan stories yang dapat bekerja secara bersamaan dengan penawaran.

Peluang yang sangat bagus untuk para marketer dan bisnis owner!

Jadi, Apakah Anda tertarik untuk mencoba fitur terbaru dari Instagram ini atau masih tetap setia menggunakan Snapchat? Well, semua kembali lagi kepada pilihan Anda.

Karena Anda sendirilah yang paling tahu platform mana yang cocok untuk kegiatan bisnis Anda!

Selamat bereksperimen!

Baca juga artikel tentang :

Bagikan cerita menarik Anda kepada Digitalmarkerter.id dan para pembaca lainnya tentang pengalaman Anda dalam menggunakan social media atau yang berhubungan dengan topik ini pada kolom di bawah ini!

Write A Comment