Apakah Anda menggunakan sosial media untuk bisnis Anda? Sudahkah menggunakan tool analisis sosial media gratis untuk mengoptimalkan kinerja sosial media marketing Anda?
Banyak yang mengatakan bahwa sosial media adalah media digital marketing yang sangat efektif.
Ini karena tidak terlepas dari tiga alasan berikut:
- Sosial media dapat menjangkau banyak orang
- Jumlah pengguna yang sangat banyak
- Biaya yang diperlukan untuk menggunakannya bisa dibilang relatif lebih kecil dibanding media yang lainnya
Tidak hanya itu, jika sosial media dipergunakan dengan tepat dan benar oleh bisnis ataupun individual, fungsinya bisa jauh lebih luas.
Nah, untuk memaksimalkan sosial media sebagai sarana menggunakan strategi digital marketing Anda, berikut ini DigitalMarketer.id akan membahas beberapa tool analisis sosial media gratis yang bisa digunakan.
Manfaat Media Sosial
Sebelum sampai kepada pembahasan tentang cara mengoptimalkan sosial media dan membahas tool analisis sosial media gratis, mari kita bahas fungsinya terlebih dahulu.
Apa sih fungsi dan manfaat sosial media? Apakah hanya untuk update status, berbagi foto, link dan video saja?
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, fungsi sosial media bisa lebih luas dari hal itu.
Saat ini suatu bisnis, seorang blogger, Influencer, maupun public figure tentu membutuhkan media sosial. Berikut ini beberapa manfaatnya:
Sebagai suatu Identitas
Anda ingin dikenal sebagai apa? Suatu Bisnis atau public figure yang bagaimana? Keuntungan apa yang akan Anda berikan kepada pembaca, fans, atau para pengikut (follower) Anda?
Jika Anda menggunakan sosial media untuk model bisnis B2B, jasa apa saja yang Anda tawarkan kepada klien dan calon klien?
Sosial Media adalah tempat yang sangat bagus untuk menyampaikan semua hal tersebut, dengan kata lain identitas Anda/bisnis Anda.
Identitas ini berbeda dengan personal branding.
Perbedaanya, personal branding adalah persepsi publik terhadap Anda atau bisnis Anda.
Sedangkan identitas di sini adalah bagaimana cara merepresentasikan diri Anda kepada publik.
Identitas dan personal branding memang cukup sulit diterima, karena audiens atau publik memiliki wawasan, latar belakang, dan pengalaman berbeda-beda.
Namun, agar mindset atau produk yang Anda promosikan menancap di pikiran audiens, Anda perlu memiliki keahlian menggiring opini publik.
Cara membangun identitas Anda di sosial media adalah dengan:
- Simbol
Foto profil dan cover adalah simbol paling mudah untuk menunjukkan siapa Anda. Pilih foto yang paling mewakili identitas bisnis Anda.
- Gaya bahasa
Media sosial adalah media komunikasi lisan yang dituliskan sehingga kadang terjadi salah pengertian. Anda/ bisnis Anda ingin dikenal dengan gaya bicara yang bagaimana? Seriuskah? Lucu? bersahabat?
- Pemilihan Topik
Anda memang bebas membicarakan apa saja di media sosial, tapi pada kenyataannya tidak sebebas itu.
Sebelum membuat pernyataan tentang topik apa pun, sebaiknya pertimbangkan apakah itu selaras dengan identitas yang tengah Anda bangun atau tidak.
Misalnya, Anda ingin dikenal sebagai seorah yang ahli pada bidang fitnes maka topik seperti yang berhubungan dengan gejolak politik tidak relevan dengan Anda yang seharusnya membahas tentang pola makan atau hidup sehat.
- Bidang
Kesalahan paling fatal yang sering dilakukan dalam pelaku bisnis adalah tidak tepat memilih bidang mereka.
Tidak semua bidang yang sedang trend atau bidang yang paling banyak dicari pas dengan Anda, jadi pilihlah bidang yang Anda minati dan kuasai.
Media Komunikasi & Interaksi
Orang berada di sosial media untuk berinteraksi.
Tentu saja Anda bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan para pembaca dan follower di sosial media.
Komunikasi yang efektif akan membangun sebuah kedekatan/keakaraban. Ketika sudah merasa akrab, pembaca akan lebih mudah menerima informasi apa pun yang Anda sampaikan.
Mendapat Feedback
Feedback bukan hanya berupa komentar, bisa juga berupa share. Melalui media sosial, kita bisa mendapatkan feedback yang bisa kita pergunakan untuk meningkatkan kualitas tulisan kita.
Semakin berkualitas konten yang Anda bagikan, maka semakin banyak feedback positif yang akan didapatkan.
Analisis Demografi
Media sosial seperti Facebook dan Twitter dilengkapi dengan fitur analytics yang bisa kita pergunakan untuk menganalisis demografi pembaca.
Sinyal Sosial
Tidak bisa dipungkiri bahwa media sosial adalah juga media “pendulang” trafik yang hasilnya cukup signifikan.
Membantu Membuat keputusan
Nah, sosial media memutuskan apakah calon pelanggan akan membeli atau menggunakan produk tersebut atau tidak.
Karena pada kenyataannya, banyak keputusan yang dibuat dengan dasar kepuasan semata. Misalnya, si A membeli sebuah produk hanya karena produk tersebut diulas oleh seseorang yang ia kagumi.
Tool Analisis Sosial Media Gratis
Selanjutnya, kita akan bahas tool analisis sosial media gratis, yang bisa Anda gunakan untuk mengoptimalkan strategi sosial media marketing.
Banyak sekali media sosial yang bisa digunakan dan memiliki manfaat. Tapi kali ini kita hanya akan membahas dua yaitu Facebook Page dan Twitter.
Facebook masih memimpin sebagai sosial media dengan pengguna terbanyak di Indonesia.
Twitter masih menjadi sosial media efektif untuk melakukan gerakan sosial dan menggiring isu-isu tertentu
Kedua sosial media ini memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri, Anda bisa memilih sosial media mana yang paling tepat untuk Anda.
Jika Anda mengembangkan branding untuk diri Anda sendiri, Facebook Page menjadi hal penting, selain akun personal Anda.
Itu karena facebook page tidak memiliki batasan jumlah fans.
Alasan selajutnya karena page memiliki Facebook Insights yang memungkinkan Anda untuk melakukan analisis demografi dan analisis kinerja page Anda dengan audiens.
Dan untuk Twitter, menurut data resmi dari website resmi Twitter, hingga bulan Juni 2016, Twitter digunakan oleh 313 juta akun setiap bulannya.
Nah untuk keperluan sosial media marketing, Anda perlu mengetahui bagaimana platform ini bekerja dan cara mengoptimalkannya.
Berikut beberapa hal yang bisa Anda manfaatkan dari tool analisis kedua platform tersebut:
- Monitoring
Yang terpenting dari dalam monitoring di sini bukanlah jumlah follower, tapi seberapa berpengaruh Anda sebagai personal atau bisnis sebagai sebuah brand dan konten yang dibagikan.
Anda bisa monitoring kinerja Facbook page Anda melalui Page Summary.
Untuk ke page summary, Anda perlu pergi Facebook Insight terlebih dahulu.
Anda bisa pilih periode yang diinginkan, misalnya: sehari, seminggu, atau sebulan terakhir.
Di Twitter Analytics, Anda juga bisa monitoring kinerja akun Twitter Anda selama sebulan terakhir.
Selain untuk monitoring, metrik-metrik di atas juga bisa Anda gunakan untuk evaluasi startegi sosial media marketing Anda.
- Demografi Audiens
Katakanlah Anda ingin memasarkan sebuah produk.
Bagaimana cara Anda memasarkan produk tersebut di sosial media? Apakah Anda menyampaikan manfaat produk, cara menggunakannya, dan di mana bisa didapatkan?
Sebelum semua hal tersebut, Anda perlu mempertimbangkan demografi audiens Anda.
Jika ternyata audiens Anda adalah 75% perempuan dengan rentang usia 18-24 tahun, kira-kira bagaimana nasib produk yang sedang Anda pasarkan?
Anda tidak perlu menjadi seorang salesman yang hanya terus mempromosikan produk.
Dalam menggunakan sosial media sebagi starategi marketing, Anda cukup bertugas membantu calon konsumen dalam membuat keputusan.
Anda perlu mengetahui target audiens dan membuat materi yang paling pas untuk mereka.
Strategi marketing paling efektif adalah menawarkan produk yang tepat kepada calon pelanggan yang tepat.
- Jadwal Posting
Berbeda dengan Twitter yang menampilkan twit secara real time, Facebook menggunakan algoritma yang disesuaikan dengan profil audiens sehingga konten Anda tetap memiliki kesempatan untuk dapat tampil di news feed kapan saja.
Tapi, akan lebih baik jika Anda memilih waktu yang paling tepat untuk membagikan konten Anda.
Di Facebook Insight, Anda bisa melihat kapan audiens Anda tengah online, pukul berapa, hari apa saja. Dengan begitu Anda bisa membuat jadwal yang paling pas untuk berbagi konten di Facebook.
Anda bisa gunakan scheduled post untuk Facebook Page. Sedangakan untuk Twitter, Anda bisa menggunakan tools seperti Tweetdeck untuk membuat penjadwalan postingan Anda.
- Evaluasi
Respons, positif atau negatif, bisa Anda jadikan sebagai bahan evaluasi.
Anda bisa memanfaatkan fitur-fitur yang ada untuk mengetahui apakah konten yang Anda bagikan mempunyai efek atau pengaruh kepada audiens seperti yang Anda harapkan atau tidak.
Sayangnya Twitter Analytics tidak dilengkapi dengan fitur feedback negatif dari follower, tapi Anda bisa melihat itu di Facebook Insight.
Misalnya, berapa jumlah unlikes dan hide post.
Tapi, Anda tidak bisa melihat siapa saja yang unlikes Facebook page Anda. Karena, hal itu bisa menyalahi kebijakan privasi Facebook, yang bisa Anda lihat hanya jumlah berapa orang yang unlikes.
Jika jumlah unlikes di Facebook page Anda semakin banyak, itu artinya Anda harus segera menyiapkan strategi baru.
- Laporan
Selain bahan monitoring dan evaluasi, Anda tentu membutuhkan analytics sebagai bahan laporan kepada anggota tim dan mungkin bos Anda.
Di Facebook Insight, Anda bisa melihat total impresi untuk setiap konten yang Anda share.
Begitu juga dengan Twitter Analytics.
Kenapa repot atau laporan seperti ini penting? Karena ini adalah perhitungan data yang valid.
Dengan data ini Anda juga bisa mengukur seberapa besar pengaruh Anda di sosial media dan jenis konten seperti apa yang mendapatkan respon yang paling banyak.
Kesimpulan
Itulah beberapa fitur-fitur analisis yang bisa Anda gunakan untuk menggunakan sosial media dengan lebih optimal.
Anda bisa bereksplorasi sendiri untuk lebih memaksimalkan fungsi tool analisis sosial media gratis tersebut.
Semakin Anda mengenal tools yang Anda gunakan, insting untuk membuat dan menggunakan strategi digital marketing Anda akan semakin bagus.
Apakah ada tool analisis sosial media gratis lain yang Anda gunakan? Anda bisa berbagi bersama DigitalMarketer.id pada kolom komentar di bawah ini