Menggunakan live video sebagai strategi marketing menjadi tren di 2017.
Live video digunakan untuk berbagai hal, seperti mempromosikan produk dan menciptakan pengalaman unik yang akan mendorong audiens Anda untuk berinteraksi dan berkomentar.
Live video akan mengubah customer yang individual menjadi sebuah komunitas.
Sekarang ini ada beberapa platform social media yang menyediakan fitur live video untuk para penggunanya.
Apakah Anda salah satu orang yang tertarik untuk menggunakan live video sebagai strategi marketing?
Kalau begitu, Anda telah berada di tempat yang tepat. Dalam artikel ini, Anda akan menenukan benefit dari berbagai platform dan menentukan kira-kira platform mana yang menarik minat Anda untuk kegiatan marketing.
Tidak perlu berlama-lama lagi, mari kita bahas!
Menggunakan Live Video Sebagai Strategi Marketing
Kenapa Live Video?
Live video memberikan 2 elemen yang unik, yaitu menciptakan sense of urgency dan interactivity.
Walaupun live video bisa disimpan pada platform untuk audiens lainnya di waktu yang akan datang atau ada audiens yang ketinggalan saat live, tetap saja pengalaman unik yang ditawarkan oleh live video baru akan terasa ketika para audiens menyaksikan video bertepatan dengan waktu live.
Live video memiliki benefit yang bahkan mungkin TV juga kurang dalam hal ini yaitu audiens dan partisipasi.
Viewer yang menonton live stream pada platform social media bisa menulis komentar mereka dan broadcasternya bisa membaca serta membalas komentar tersebut.
Bukan hanya itu saja, menggunakan live video sebagai strategi marketing juga akan memungkinkan audiens menjadi terpengaruh karena content dari live video.
Oleh karena itu, Facebook, Twitter, dan Instagram sekarang ini fokus untuk meningkatkan fungsi live video.
Setiap versi memungkinkan marketer untuk menjangkau audiens tepat pada waktu yang real.
Tapi platform mana yang tepat untuk content Anda? Mari kita gali lebih dalam!
1. Facebook Live
Facebook mungkin sudah menjadi platform standar untuk social media, begitu juga Facebook Live. Kini Facebook Live sudah menjadi standarnya bagi orang-orang yang ingin melakukan live video.
Ini adalah salah satu cara mendapatkan perhatian dari pengguna lain untuk menyampaikan content yang telah Anda buat.
Gunakan Facebook Live saat Anda ingin menjangkau banyak orang, melakukan penelitian atau mentracking hasil akhir.
Cara Menggunakannya
Untuk broadcast live di Facebook melalui mobile, buka aplikasi Facebook dan tap pada ikon Live Video.
Sebelum memulai video, Anda bisa memilih audiens dari daftar privacy dan menambahkan deskripsi pendek.
Tap Go Live untuk mulai hitungan mundur dari 3 ke 1 dan Anda akan live.
Kalau Anda menggunakan Mention, tap pada ikon Post dan kemudian ikon Live untuk memilih audiens Anda dan memulai broadcasting.
Ketika Anda broadcasting, Anda bisa melihat jumlah orang yang menonton. Aliran reaksi akan keluar dan berjalan di layar. Anda juga akan melihat komentar masuk yang terus bergulir.
Broadcastnya bisa bertahan sampai 4 jam. Dalam hal analisis, Anda juga bisa melihat puncak angka dari orang yang menonton live, orang yang dijangkau, reaksi, komentar, share dari mereka.
Di akhir broadcast, videonya akan ditambahkan ke profil Anda atau page Facebook.
Benefit Unik
Facebook Live memberikan Anda kemampuan untuk memilih audiens, jadi Anda sebagai marketer bisa mensegmentasikan follower dan menciptakan content unik untuk setiap grup.
Analisis yang detail merupakan hal yang vital untuk mentracking hasil akhir dan meneliti content yang berbeda.
Benefit lain yang diperoleh adalah audiens. Facebook bisa memberikan Anda audiens yang besar dibandingkan platform social media lainnya.
2. Twitter Live
Pada Desember 2016 kemarin Twitter akhirnya menggabungkan fungsi Periscope ke dalam aplikasi Twitter. jadi sekarang, orang-orang bisa broadcast live pada Twitter dan menjangkau audiens pada kedua platform tersebut.
Twitter merupakan platform yang bagus untuk video pendek atau spontan.
Kebanyakan orang melakukan broadcast menggunakan Twitter pada saat konferensi, launching, atau event. Jadi live videonya menunjukkan apa yang sedang terjadi saat itu.
Cara Menggunakannya
Untuk live di aplikasi Twitter, tap ikon Compose, diikuti dengan ikon Live.
Seperti di Facebook, Anda bisa memasukkan title untuk membantu orang dalam menemukan video Anda. Tap Go Live dan Anda akan langsung menyiarkan.
Saat broadcasting, Anda bisa melihat jumlah viewer, reaksi, dan komentar dari audiens Anda.
Video live Twitter akan muncul sebagai tweet dan tetap ada di timeline Anda sebagai rekaman video setelah siaran Anda berakhir.
Videonya juga akan ada di Periscope walaupun Anda belum mendaftarkan diri untuk akun Periscope.
Benefit Unik
Hubungan antara Periscope dan Twitter memberikan sesuatu yang lebih, yaitu Anda dapat dengan mudah mendapatkan audiens.
Selain kegiatan broadcasting ke follower Anda, video Anda ada di aplikasi lain.
Biarkan Twitter untuk mengakses data lokasi Anda dan hal ini juga akan muncul di peta Periscope. Ini juga memudahkan pengguna lokal untuk menemukan Anda.
Periscope memiliki 10 juta pengguna, dan walaupun aplikasi ini memiliki kemampuan ekstra untuk mendapatkan pengguna-pengguna lain, audiens Twitter Anda cenderung relative kecil.
3. Instagram Live
Awalnya Instagram merupakan aplikasi dimana kita bisa berbagi foto, tapi belakangan ini bukan hanya foto saja yang bisa Anda share kepada follower.
Instagram mulai bersaing dengan Snapchat untuk menarik perhatian audiens yang berusia muda.
Fitur live video adalah bagian dari Instagram Stories (fitur ini sendiri merupakan Copian dari fitur Snapchat), yang telah digunakan oleh sekitar 100 juta orang perhari.
Tidak seperti Facebook dan Twitter, Instagram live video akan menghilang setelah dilihat.
Hal ini meningkatkan sense of urgency tapi menurunkan view. Karena bisa dilihat dalam jangka waktu yang pendek, sebaiknya Anda menggunakan gaya video yang casual. Yang penting adalah pesan content yang Anda buat tersampaikan.
Instagram juga dapat digunakan untuk launching, tanya jawab, interview bahkan behind the scene. Bukan hanya itu saja, Anda juga bisa memanfaatkan Instagram untuk kegiatan demonstrasi dan chatting singkat dengan customer yang loyal.
Cara Menggunakannya
Untuk mulai merekam tap ikon kamera yang ada di bagian kiri atas layar home (atau swipe ke kanan) dan kemudian tap Live. Tap lagi Start Live Video untuk mulai merekam.
Live video di Instagram bisa bertahan sampai satu jam, dan teman Anda akan mendapat notifikasi ketika Anda sedang live.
Foto profil dari user yang live pada Instagram akan ditandai di bar Stories di bagian atas dari feed.
Anda bisa melihat komentaar dan reaksi dari viewer. Anda juga bisa mem-pin komentar untuk memandu obrolan Anda.
Live video juga ditampilkan pada tab Explore, dan biasanya video menjadi trending berdasarkan jumlah audiens, lokasi, dan engagement.
Benefit Unik
Fitur live video yang sifatnya sementara ini memang menjadi daya tarik untuk mendapatkan perhatian audiens.
Kalau audiens melewatkan live video dari Anda, maka mereka tidak mendapatkan kesempatan lain untuk melihatnya lagi.
Jadi mereka harus cepat tanggap dan tetap mengecek Instagram mereka.
Menggunakan live video sebagai strategi marketing di Instagram juga memberikan pengalaman yang lebih dalam dengan audiens Anda.
Melalui live video Instagram, Anda akan mempererat komunikasi dengan audiens yang telah Anda bangun.
Platform Mana yang Anda Pilih?
Kita sudah sampai di penghujung artikel, yang bisa disimpulkan adalah ketiga platform yang telah kita bahas kali ini (Facebook, Twitter dan Instagram) telah menyediakan fitur live untuk membantu Anda dalam mencapai tujuan Anda dalam menggunakan live video.
Sekali lagi, menggunakan live video sebagai strategi marketing merupakan hal yang baik sebagai upaya untuk meningkatkan aktivitas marketing serta mengembangkan bisnis Anda ke depan.
Yang perlu Anda lakukan sekarang adalah mulai memilih platform yang kira-kira cocok dengan content yang Anda buat dan segera bergerak!
Semoga bermanfaat!
Baca juga artikel menarik lainnya seperti :
- Membuat Video Content Menjadi Lebih Mudah dengan 6 Tools Berikut Ini!
- Fakta Keren Tentang Social Media yang Sayang Jika Anda Lewatkan!
- Iklan yang akan Anda Pasang Suka ditolak Oleh Facebook? Perhatikan Hal-hal Berikut ini!
Jika Anda memiliki kesulitan atau cerita menarik atau pengalaman dalam menggunakan live video sebagai strategi marketing sampaikan saja ke Digitalmarkerter.id dan pembaca lainnya dengan mengisi kolom komentar di bawah ini.
