Productivity

Cara Membuat Blog: Panduan Membuat Blog/Website Profesional

Pada era internet saat ini, membuat blog bukanlah hal yang asing. Kali ini, kita akan membahas tentang cara membuat blog profesional.

Anda mungkin tertarik untuk membuat blog karena mempunyai banyak manfaat. Manfaat menulis blog antara lain:

  • Menjadi orang yang lebih kreatif. Menulis blog dapat merangsang kreatifitas menulis Anda, atau bahkan imajinasi Anda.
  • Meningkatkan tulisan Anda. Kemampuan menulis Anda akan semakin baik jika rutin menulis.
  • Membuat pendapat Anda tersampaikan pada banyak orang. Jika blog Anda ramai, tulisan-tulisan yang berisi opini atau pendapat Anda akan dibaca oleh banyak orang.
  • Menjadi seorang expert. Hanya karena menulis blog, seseorang bisa menjadi expert/ahli dan bisa menjadi rujukan untuk topik tertentu yang dibahas dalam blognya.
  • Menghasilkan uang. Tidak diragukan lagi banyak orang yang tertarik membuat blog karena dapat menjadi tempat atau titik awal sumber pendapatan bagi pemiliknya.

Memulai blog tidak harus mahal atau rumit. Tapi, perlu perencanaan yang bagus jika blog Anda ingin sukses.

Jika tidak ada perencanaan yang bagus, blog Anda akan gagal dalam waktu yang singkat.

Topik, konten yang tidak jelas dan minim kualitas bisa membuat blog Anda menjadi sepi pengunjung.

Sebelum membuat blog alangkah baiknya untuk membuat perencanaannya agar blog Anda tidak asal-asalan dan mempunyai manfaat untuk orang lain.

Cara membuat blog bisa dibagi dalam beberapa langkah-langkah berikut ini:

  1. Menentukan topik blog Anda
  2. Menentukan platform blog dan nama blog
  3. Instal blog
  4. Mengatur blog Anda

Mari kita bahas lebih lanjut, cara – cara membuat blog tersebut.

Cara Membuat Blog: Menentukan Topik/Tema

Topik atau tema blog yang akan Anda buat adalah salah satu hal yang penting. Jika Anda asal dalam menentukan topik, perencanaan Anda berarti belum maksimal.

Bagi pemula, fokus dalam satu topik/tema adalah hal yang bagus untuk Anda lakukan, pilih satu tema yang Anda sukai dan dapat menarik banyak orang. Mengapa begitu?

Karena jika Anda memilih tema yang tidak Anda sukai, Anda akan cepat bosan, menulis kontennya akan kesulitan dan jadinya yang Anda tulis tidak berkualitas.

Tema atau yang disebut niche tersebut bisa Anda ambil dari hobi Anda. Apa hobi Anda?

Apa hal yang membuat Anda merasa senang ketika melakukannya? Apa hal yang membuat Anda selalu bersemangat ketika membicarakannya dengan teman Anda?

Apakah itu tentang fashion, teknologi, entrepreneur, makanan, traveling, olahraga, atau film?

Jika Anda menyukai suatu tema, Anda akan senang, bersemangat, mudah untuk mempelajarinya. Sehingga Anda akan nyaman dalam menulis blog Anda karena Anda paham tema tersebut.

Blogging adalah suatu hal yang dapat dinikmati. Ada kepuasan dalam memberikan informasi bermanfaat dan berinteraksi dengan orang lain.

Cara Membuat Blog

Jika topik yang dipilih tidak Anda sukai, Anda tidak dapat menikmati kegiatan blogging tersebut.

Selain memilih yang Anda sukai, Anda juga bisa melihat hal yang sedang trend  atau sedang menanjak popularitasnya di masyarakat.

Itu adalah peluang yang sangat bagus, apalagi kalau Anda juga sangat tertarik pada hal yang sedang trend tersebut.

Misalnya, tentang hijab yang cukup booming pada tahun 2011 dan banyak wesbsite atau blog bermunculan yang membahasnya.

Namun hati-hati terhadap tren yang sesaat, misalnya dulu sempat trend ikan lou han, tanaman gelombang cinta dan terakhir adalah batu akik yang hanya sesaat menjadi trend di masyarakat.

Setelah Anda menemukan niche yang pas, cara membuat blog yang selanjutnya adalah menentukan platform yang Anda gunakan untuk blogging.

Cara Membuat Blog: Menentukan Platform yang Tepat

Sekarang saatnya untuk memilih platform yang Anda gunakan untuk blogging. Banyak puluhan platform blogging yang yang Anda gunakan, tapi DigitalMarketer.id mempunyai saran yang bagus untuk jika Anda ingin membuat blog profesional.

Seorang blogger memerlukan hosting, suatu tempat untuk membuat halaman website yang telah dibuat menjadi online, dapat diakses oleh orang lain, dan tempat penyimpanan data (server).

Apakah Anda pernah mendengar istilah hosted dan self-hosted?

Hosted adalah blog yang memakai jasa hosting yang disediakan oleh website lain seperti blogger.com atau wordpress.com. Artinya Anda tidak “benar-benar” mempunyai website sendiri, bisa dikatakan hanya menumpang. Misalnya, alamat blog Anda akan jadi seperti: Digitalmarketer.blogspot.com

Hosted mempunyai kelebihan yaitu mengeluarkan biaya yang sedikit atau bahkan gratis untuk membuat blog. Tapi, kekurangannya adalah:

  • Fitur dan tampilan (theme) terbatas
  • Sewaktu-waktu bisa dihapus jika Anda melanggar ketentuan
  • Nama website atau blog Anda, ada embel-embel penyedianya misalnya: Digitalmarketer.blogspot.com, Digitalmarketer.wordpress.com

Selanjutnya adalah self hosted, yaitu membuat website yang benar-benar milik Anda sendiri dengan melalui WordPress.org. Namun, untuk yang satu ini Anda harus membayar untuk domain (nama/alamat blog atau website) dan hostingnya setiap bulan/tahun. Tetapi, Anda akan mendapatkan kelebihan:

  • Kepemilikan penuh website Anda
  • Nama tanpa embel-embel penyedia layanan
  • Tampilan yang bisa diubah dengan sesuka Anda
  • Bermacam-macam fitur yang bisa dipasang
  • Blog yang terkesan lebih terpercaya

Dengan self hoted yang fleksibel dari wordPress, Anda juga bisa membuat website untuk berjualan online, website perusahaan dan lain-lain.

Untuk itu, Anda disarankan untuk memilih self hosted jika Anda benar-benar serius dalam blogging ataupun membuat website.

Contoh yang akan dibahas nanti adalah membuat blog profesional dengan self hosted.

Namun sebelum membuat blog, pilih domain dan hosting terlebih dahulu. Pilih penyedia layanan domain dan hosting yang terpercaya, customer service yang bagus, dan dapat membantu ketika website Anda tiba-tiba tidak bisa diakses.

Untuk internasional Anda bisa menggunakan BigScoots, BlueHost dan Rackspace. Untuk Indonesia, ada Dewaweb dan Beon.co.id.

Yang menjadi pertimbangan adalah jika blog Anda berbahasa Inggris, gunakan hosting internasional, jika blog Indonesia, Anda cukup menggunakan hosting Indonesia.

Pemilihan penyedia layanan domain Ini, juga tergantung tujuan blog Anda. Jika blog Anda nantinya akan menyimpan banyak data, Anda memerlukan hosting/server yang kuat, lebih baik gunakan hosting Internasional.

Hal penting selanjutnya adalah nama blog atau nama domain yang akan Anda gunakan. Untuk menenetukan nama blog atau website Anda, ada hal yang perlu diperhatikan.

Anda bisa memilih nama yang masih berhubungan dengan tema/niche blog Anda, mudah diingat, hindari penulisan yang rumit seperti menggunakan tanda strip, dan menghindari nama yang mirip  website terkenal yang sudah ada.

Untuk mengecek ketersediaan nama domain yang Anda ingin gunakan Anda bisa menggunakan Cekdomain.net.

Selain itu, lebih baik jika Anda menggunakan .com. Karena, mudah diingat daripada ekstensi lain. Jika mencari domain dahulukan .com, lalu jika tidak tersedia, selanjutnya Anda bisa menggunakan yang lain seperti.id lalu .net atau .org.

Cara Membuat Blog: Instal Blog

Cara membuat blog selanjutnya adalah instal blog website Anda. Tapi sebelum Instal, Anda harus menyewa domain dan hosting terlabih dahulu

Contoh ini akan menggunakan jasa Beon untuk men-support domain dan website/blog. Beon memiliki support service dengan tingkat kepuasan yang tinggi dan teknologi terbaik untuk kelas enterprise dengan harga yang terjangkau.

Ini adalah halaman Home Beon, arahkan kursor Anda pada Unlimited Hosting -> kemudian pilih Unlimited Hosting ID:

Wordpress 1

Setelah itu Anda akan masuk ke halaman pemilihan paket yang disediakan oleh Beon.co.id. Dalam hal ini kita akan memakai paket Java.

Wordpress 2

  1. Pilih durasi paket sesuai kebutuhan Anda.
  2. Adalah tempat Anda akan meng-input nama domain Anda.

Wordpress 3

Dalam contoh ini kita memakai nama domain “latihandigitalmarketer.com”:

Wordpress 4

Pilih metode pembayaran dan tekan pesan sekarang untuk submit form pembelian domain dan hosting Anda.

Wordpress 6

Setelah Anda selesai melakukan pembayaran, maka Anda akan menerima email bagaimana cara login untuk mengakses halaman cpanel, membuat email @domain, dan yang terpenting Anda dapat melakukan instalasi WordPress.

Setelah Anda mendapatkan email yang berisi username dan password, maka langkah selanjutnya adalah mengakses ke cpanel hosting yang telah Anda beli dengan cara domain/cpanel.

Maka akan muncul tampilan seperti ini:

cpanel

Setelah log in, Anda akan dibawa ke halaman utama cpanel seperti pada tampilan di bawah ini:

cpanel2

Untuk menginstal WordPress ke domain, Anda tinggal melakukan scroll ke bawah dan klik WordPress pada bagian Softaculous Apps Installer. tampilannya akan terlihat seperti di bawah ini:

cpanel3

Selanjutnya, Anda tinggal mengklik tombol Install seperti pada gambar di bawah ini:

cpanel4

Isi data-data seperlunya.

cpanel5

Keterangan :

No.1 : Pilih domain yang Anda ingin instal di WordPress.

No.2 : Masukan directory yang Anda inginkan. Misalnya Anda memasukan “wp” maka link URL untuk mengakses blog Anda harus domain.com/wp. Jika Anda menginginkan user bisa langsung akses ke domain.com, kosongkan saja langkah nomor 2 ini.

cpanel6

No.3 : Masukkan Site Name yang Anda untuk ditampilkan di website Anda.

No.4 : Masukkan deskripsi website yang Anda inginkan, biasanya deskripsi ini terdapat di bawah Site Name.

No.5 : Masukkan username Admin yang Anda inginkan. Username ini berfungsi untuk mengakses ke WordPress Anda.

No.6 : Masuk password Admin yang Anda inginkan. Password ini juga berfungsi untuk mengakses ke WordPress Anda.

No.7 : Alamat Email Admin Anda. Email ini berfungsi jika ada notif apapun dari website Anda, maka akan dikirim ke alamat email tersebut.

Sisanya biarkan default saja.

cpanel7

Selanjutnya pilih tema yang Anda inginkan, setelah menemukan tema yang cocok langkah terakhir adalah menginstalnya dengan klik tombol Install.

Setelah proses installasi WordPress selesai, kunjungi nama domain/wp-admin untuk masuk ke dalam halaman admin WordPress. Contohnya seperti ini:

1

Masukan username dan password yang sudah Anda atur sebelumnya, saat instalasi WordPress.

Setelah log in akan muncul halaman dashboard dari WordPress. Halaman ini adalah tampilan admin website yang baru Anda install.

Secara default Anda adalah Admin yaitu master dari website Anda, sehingga dapat mengedit settings, content, theme, dan segala hal yang berhubungan dengan website Anda. Jadi pastikan akun admin tidak jatuh pada tangan yang salah.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada halaman WordPress:

2 3

  1. Dashboard adalah kumpulan informasi – informasi dasar dan akses cepat untuk pengaturan dan penggunaan blog atau website Anda.
  2. Posts adalah menu pengaturan konten post website yang dapat kita kategorikan dan biasanya digunakan untuk Blogging dan menulis artikel.
  3. Media adalah menu kumpulan semua media (file, foto, video, dan lagu).
  4. Pages adalah menu pengaturan konten halaman website untuk halaman yang statis dan tidak berubah-ubah.
  5. Comments adalah menu pengaturan komentar pada blog.
  6. Appearance adalah menu pengaturan semua User Interface website.
  7. Plugins adalah menu pengaturan plugin blog. Plugins adalah fitur penting pada WordPress. Karena, dengan plugin Anda hanya perlu menekan beberapa tombol untuk menambahkan fitur baru pada blog atau website Anda. Dibandingkan pembuatan website pada umumnya yang membutuhkan waktu untuk development fitur
  8. User adalah menu pengaturan pengguna blog. Menu ini dapat menambahkan dan menghapus siapa saja yang dapat menggunakan blog atau  website Anda dengan mengaksesnya melalui domain/wp-admin. Tingkatan user dari tertinggi sampai terendah adalah administrator-> editor -> author -> contributor -> subscriber dengan berbagai limitasi di tiap tingkatannya.
  9. Tools adalah menu pengaturan alat–alat untuk eksport atau import pengaturan pada blog
  10. Settings adalah menu pengaturan keseluruhan blogMisalnya, seperti title tag website,tagline websiteuser role, permalinks, dan pengaturan lainnya.

Untuk mengatur General Settings,  Anda bisa klik Setting > General, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini:

3

Keterangan:

No. 3 (Site Title): Tampilan pada title blog Anda.

No. 4 (Tagline): Tampil pada deskripsi blog Anda.

No. 5 (WordPress URL): Untuk bagian ini sudah diatur ketika instal WordPress.

No. 6 (Site URL): Untuk bagian ini sudah diatur ketika instal WordPress.

No. 7 (Email Address): Email yang dipakai untuk mendapatkan notifikasi dari website.

No. 8 (Membership):  Berfungsi sebagai penerimaan user (pengguna) baru pada situs WordPress Anda.

No. 9 (New User Default Role): Peran user jika melakukan registrasi di WordPress Anda. Jenis-jenis Role ada (peran/status) Subscriber, Administrator, Editor, Author, dan Contributor 

No. 10 (Date and Time): Mengatur format tanggal, format, waktu dan zona waktu.

No. 11 (Site Language): Bahasa yang digunakan di blog WordPress Anda.

4

Selanjutnya adalah Anda bisa mengatur tema atau tampilan blog Anda.

Anda dapat memilih tema yang Anda suka lalu mengaturnya tema sesuai yang Anda inignkan. Anda bisa klik menu Appearance -> Themes lalu akan muncul pengaturan seperti gambar di bawah.

6

Sekarang Anda dapat mencoba menambahkan dan memilih tema baru. Untuk memilih tema baru klik Add New Theme yang terdapat pada gambar di atas. Setelah Anda klik Add New Theme maka akan muncul seperti gambar di bawah ini:

7

Pilihan tema yang terdapat pada WordPress sangat beragam tergantung kebutuhan dan selera Anda. Anda dapat melihat preview tampilan tema WordPress tersebut dengan klik preview.

Jika Anda suka pada salah satu pilihan tema tersebut, maka Anda bisa install tema tersebut dan aktivasi tema tersebut dan bisa meng-custom tema tersebut.

Setiap tema mempunyai tampilan unik sendiri. Pilihlah tema yang sesuai dengan jenis blog yang Anda inginkan.

Jika Anda tidak tertarik pada semua tema yang terdapat pada halaman WordPress ini, Anda juga bisa mencari tema WordPress secara online (seperti: themeforest.net) atau Anda bisa mencoba www.Wordpress.org/themes.

Setelah Anda menemukannya, Anda bisa mendownload tema tersebut. Lalu klik Add New lalu Upload Theme

Klik tombol Choose File dan upload lah file .zip atau .rar yang sudah Anda download sebelumnya, lalu klik tombol Install Now.

Atau juga dapat dengan klik tema yang Anda sudah download dan berada di WordPress Anda, untuk memilihnya Anda bisa kembali Appearance lalu klik Themes. Tema tersebut akan tampil di sana dan Anda bisa memilih lalu customize tema tersebut.

Selesai, Anda telah melalui beberapa cara membuat blog. Blog tersebut bisa digunakan sesuai dengan tujuan/goal yang Anda inginkan sebelumnya.

Jika tujuan Anda membuat blog adalah menghasilkan uang dengan berjualan online, Anda bisa mempelajari panduan yang lebih lengkap tentang bagaimana cara membangun toko online Anda dari awal sampai mengatur plug in untuk berjualan. Kami sudah menyediakan panduan lengkap tersebut di DigitalMarketer.id Labs.

Tidak hanya itu saja, di Digitalmarketer.id Labs, Anda juga bisa belajar strategi digital marketing yang dapat meningkatkan perkembangan bisnis Anda.

banner-FB-tanpa-link-CTA

Selanjutnya

Setelah Anda mengetahui beberapa cara membuat blog dan mempraktekkannya, hal selanjutnya yang Anda lakukan adalah membuat artikel di blog Anda.DigitalMarketer.id akan membahas tentang cara membuat artikel di blog pada bahasan yang berikutnya.

Bagaimana? Apakah Anda sudah mengikuti cara membuat blog di atas? Beritahu kami kesulitan Anda tentang cara membuat blog dengan berkomentar pada kolom di bawah ini. DigitalMarketer.id akan sangat senang dan antusias dalam dapat membantu Anda.

Atau jika bahasan ini sangat membantu Anda, Anda juga bisa klik beberapa icon media sosial di bawah ini untuk membantu yang lain dengan membagikannya di media sosial.

Write A Comment