Mindset

Affiliate Marketing: 5 Kesalahan dalam Menjalankan Bisnis Affiliate

Sudah familiar dengan istilah Affiliate marketing?

Bagi Anda yang sudah berkecimpung dalam bisnis online mungkin sudah tahu apa itu Affiliate marketing.

Affiliate marketing adalah jenis pemasaran di mana komisi bisnis affiliasi didapatkan jika terdapat pengunjung atau customer melakukan konversi melalui upaya pemasaran affiliate.

Atau, sederhanya adalah model bisnis online yang berbasis komisi.

affiliate marketing

Anda bisa mengetahui lebih jelas apa itu affiliate marketing pada artikel >>> Kiat Sukses Memulai Bisnis Online dengan Affiliate Marketing

Banyak yang mengatakan bahwa program affiliate marketing ini dapat dijalankan dengan mudah. Namun kenyataannya tak sesederhana itu.

Menjalankan affiliate marketing membutuhkan strategi dan tidak semua penyedia program ini memudahkan affiliate marketer menjadi membernya.

Selain itu, ketika seorang menjalankan affiliate marketing, yang mereka biasanya inginkan adalah hanya mendapatkan keuntungan.

Akhirnya mereka mencoba segala sesuatu, dengan tidak tahu dari kesalahan yang dibuat, hal tersebut mempengaruhi peluang mereka untuk sukses kedepannya.

Agar Anda tidak terjerumus dalam lubang kegagalan, berikut ini adalah 5 kesalahan yang biasanya terjadi dalam menjalankan bisnis affiliate, dan bisa Anda hindari.

1) Terlalu Hard Sell

Ya, kata “marketing” adalah bagian dari frase affiliate marketing, tetapi untuk sebagian besar, tugas utama sebagai affiliate sebenarnya adalah tidak untuk menjual, itu adalah tugas dari halaman penjualan link affiliate yang mengarahkan pembaca.

Biasanya ketika pertama kali mulai, para affiliate marketer terlalu menggebu-gebu sehingga membuat konten dengan kata-kata berisi link yang kadang tertulis seperti contohnya “Beli Sekarang”, sehingga terkesan hard sell.

affiliate marketing

Hal tersebut tidak membantu mengedukasi pembaca mengapa mereka harus memiliki produk atau bergabung dengan program tersebut.

Anda bisa memposisikan diri dengan hanya ingin mereka untuk mengklik link yang membuat Anda mendapatkan komisi.

Orang ingin melihat review dari orang lain ketika membuat keputusan untuk membeli produk atau tidak. Itu sebabnya review produk bisa menjadi poin yang begitu kuat.

Ketika Anda mengedukasi, Anda akan menemukan lebih banyak konversi penjualan dan orang-orang akan datang kembali untuk saran pada produk lain di masa yang akan datang.

2) Terlalu Banyak Mengikuti Program Affiliate Marketing

Ini adalah kesalahan berikutnya ketika terjun dalam affiliate marketing.

Banyak affiliate marketer baru yang bergabung pada banyak program afifliate.

Sebagai affiliate marketer baru, semangat untuk mendapatkan banyak keuntungan dapat membuat mereka bergabung pada banyak program affiliate.

Namun, hal tersebut dapat membuat upaya Anda tidak berjalan dengan maksimal. Fokus Anda Akan banyak terpecah karena banyaknya program yang Anda ikuti.

Pilih program affiliate Anda dengan bijaksana dan yang tidak membebani diri sendiri.

Sebaiknya Anda fokus pada 2-3 program affiliate yang berkualitas saja.

Salah satu yang menyediakan program affiliate marketing yang berkualitas adalah www.Suplier.id.

Dalam Suplier.id, Anda tak perlu khawatir untuk memahami bagaimana cara bergabung dan menjalankan program ini. Karena informasi yang disediakan jelas.

Berikut adalah gambaran dan tahapan untuk bergabung dalam program affiliate marketing dalam Suplier.id.

affiliate marketing

Jika Anda tertarik untuk menjalankan program affiliate marketing di Suplier.id, klik di sini untuk daftar.

3) Tidak Melacaknya

Kesalahan selanjutnya adalah tidak melacak link affiliate yang dipasang dalam website.

Mengapa ini kesalahan? Sangat sederhana, ketika Anda menghasilkan penjualan, Anda ingin tahu dari mana penjualan tersebut berasal.

Hal ini memungkinkan Anda untuk tahu mana halaman yang mengonversi dengan baik sehingga Anda dapat tumbuh dan mengembangkan kampanye tersebut.

affiliate marketing

Anda bisa menggunakan bit.ly untuk melacak link affiliate Anda. Atau juga bisa menggunakan tool yang lebih powerful seperti hypertracker.

Mengetahui dari mana dan bagaimana Anda membuat komisi adalah apa yang membuat seorang marketer yang lebih baik.

4) Tidak Melakukan Perbandingan

Salah satu taktik terbaik yang mengonversi untuk menjual produk affiliate online adalah membandingkan produk satu dengan yang lain.

Ketika orang berada dalam mode membeli suatu produk, mereka cenderung mempersempit menjadi 2 atau 3 pilihan, dan memerlukan bantuan untuk membuat pilihan yang terbaik untuk mereka.

Anda bisa memberikan perbandingan 2 atau 3 produk affiliate tersebut dalam konten di website Anda.

Lalu, biarkan mereka memutuskan yang ingin mereka beli

Jangan lupa untuk menyisipkan link affiliate Anda.

Seiring waktu, Anda akan dapat melihat produk yang paling menarik untuk pembaca dengan melacaknya, dan memindahkan produk yang terkonversi dengan baik ke atas halaman untuk CTR (click through rate) yang lebih baik.

Halaman perbandingan tidak hanya sangat populer dan membantu untuk pembaca, mereka juga sangat menguntungkan bagi Anda.

5) Mudah Tergoda Program Affiliate Marketing yang Baru Muncul

Ini adalah salah satu kesalahan fatal yang bisa terjadi pada affiliate marketer baru.

Bahkan, hal itu dapat menyebabkan masalah yang sangat besar untuk afiliasi marketer yang sudah berpengalaman juga.

Sesuatu yang terlihat “menjanjikan” datang melalui kotak masuk email atau disebutkan dalam forum yang Anda sering baca atau dengar.

Lalu pergilah mengejar beberapa ide baru untuk membuat uang secara online.

affiliate marketing

Hal tersebut akan mengalihkan perhatian Anda dari project atau kampanye yang sedang Anda jalankan.

Menyelesaikan satu kampanye lebih bagus daripada 50 kampanye yang Anda jalankan tapi hanya setengah-setengah saja.

Affiliate marketing adalah bisnis yang membutuhkan motivasi diri dan fokus. Sebagian juga dipelajari keterampilan.

Setelah Anda mengetahui kesalahan yang dapat menyebabkan kurangnya keuntungan dan produktivitas.

Anda akan lebih mampu untuk mengembangkan bisnis Anda dan menguntungkan jangka panjang.

Bagaimana Apakah Anda siap untuk memulai bisnis affiliate Anda? Sampaikan pendapat Anda bersama DigitalMarketer.id pada kolom di bawah ini.

Write A Comment