Siapa di antara Anda yang sama sekali tidak menggunakan media sosial untuk bisnis ataupun sebagai ajang eksistensi diri? Ya, pada jaman yang serba digital ini, hampir semua memiliki akun media sosial, bahkan Anda memiliki lebih dari satu akun media sosial.
Seperti yang telah kita ketahui, media sosial merupakan strategi campaign yang sangat tepat untuk memasarkan produk bisnis Anda. Jika hal itu Anda lakukan, maka Anda telah terlibat dalam proses social media marketing. Karena, Anda berusaha untuk melakukan aktivitas pemasaran Anda melalu media sosial.
Namun, melakukan pemasaran melalui media sosial tidak hanya sebatas menjual produk di media sosial, produk terbeli, dan kemudian selesai. Aktivitas pentingnya bukan terletak pada lingkaran membosankan itu saja, melainkan sebisa mungkin bagaimana cara Anda melalui media sosial membentuk loyalitas customer. Sehingga, setiap Anda memasarkan produk terbaru, tanpa pikir panjang customer Anda akan mengambil penawaran Anda.
Melalui media sosial ini, merupakan kesempatan bagi Anda untuk membentuk kepercayaan customer terhadap Anda dan bisnis yang sedang Anda kerjakan. Hal yang paling utama dalam mendapatkan kepercayaan tersebut, Anda harus meningkatkan interaksi Anda dengan customer di media sosial.
Namun bagi sebagian orang, membangun interaksi yang akrab dengan customer yang telah ada ataupun customer baru sangatlah sulit. Sebenarnya tidak, hal tersebut cukup mudah. Kuncinya, ada pada kebiasaan dan ketelatenan Anda dalam melakukan aktivitas social media marketing.
Untuk itulah, pada artikel kali ini DigitalMarketer.id akan menjelaskan kepada Anda terkait dengan dasar-dasar dari social media marketing. Termasuk, di dalamnya akan dibahas bagaimana caranya dalam memaksimalkan konten untuk mengedukasi customer, sehingga berimbas pada peningkatan traffic yang masuk. Langsung saja, tanpa panjang lebar, mari kita simak apa saja 10 hukum social media marketing yang mampu membangun fondasi yang kuat dalam membangun kepercayaan customer Anda di media social.
Table of Contents
Pertama, Hukum Mendengarkan
‘Jadilah pendengar yang baik,’ tentunya Anda pernah mendengar pernyataan tersebut. Ya, pernyataan tersebut dapat Anda terapkan ketika Anda mendengarkan curhatan seorang teman yang berkeluh kesah kepada Anda. Bukan hanya mendengar, Anda tentunya juga memberikan solusi tanpa harus menggurui dari keluh kesah teman Anda. Konteks inilah yang juga harus Anda terapkan ketika Anda melakukan aktivitas social media marketing. Coba gali, permasalahan apakah yang sering dihadapi oleh target market Anda. Jika Anda menemukan poin-poin dari permasalahan tersebut, maka berikan mereka konten yang mengedukasi dengan harapan agar permasalahan customer tersebut dapat terpecahkan. Ini adalah salah satu di mana Anda dapat menambah value di mata customer Anda.
Kedua, Hukum Fokus
Sebenarnya, tidak satu orang pun yang dapat melakukan hal tersebut. Tapi, setidaknya Anda akan sukses dalam social media marketing jika Anda fokus pada sebuah Niche yang benar-benar Anda kuasai. Ketika Anda memiliki social media dan konten marketing yang sangat fokus, maka Anda bisa membangun sebuah brand yang kuat dan akan memiliki kesempatan sukses lebih besar dibandingkan dengan sebuah strategi yang membutuhkan pendekatan secara luas dan mencoba untuk menyenangkan semua orang.
Ketiga, Hukum Kualitas
Anda perlu memiliki prinsip bahwa kualitas di atas kuantitas. Oleh karena itu, akan lebih bernilai jika Anda memiliki 500 koneksi yang benar-benar membaca, melakukan share, dan berdiskusi tentang post, dibandingkan dengan 1000 koneksi yang sangat mudah menghilang begitu saja.
Keempat, Hukum Kesabaran
Sebelumnya, telah disinggung bahwa dalam menjalankan aktivitas social media marketing, maka hal tersebut akan membutuhkan ketelatenan dan kesabaran. Hal ini dikarenakan, Anda secara intens harus mengontrol akun bisnis sosial media Anda untuk menjalin interaksi yang dekat dengan para customer Anda di sosial media. Terlebih dalam membuat konten marketing untuk media sosial, Anda tidak bisa hanya membuatnya dalam waktu satu malam saja. Anda membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk benar-benar mencapai hasil yang Anda inginkan.
Kelima, Hukum Peracikan
Ini erat kaitannya dengan hukum mendengarkan (pada poin pertama). Karena, dalam aktivitas social media marketing, juga akan berhubungan erat dengan membagikan konten edukasi untuk para calon customer Anda. Oleh sebab itulah, untuk meningkatkan interaksi Anda sebagai pelaku bisnis dengan para customer, maka Anda perlu membuat konten yang benar-benar dibutuhkan oleh para customer Anda. Jika konten yang Anda bagikan adalah hal yang besar dan begitu banyak diinginkan oleh customer Anda, maka hal tersebut juga akan memperoleh interaksi yang besar melalui comment, like, dan share. Dan pesan Anda melalui konten tersebut akan tersebar luas.
Keenam, Hukum Pengaruh
Anda butuh waktu untuk mencari orang-orang yang berpengaruh di dalam market Anda dan benar-benar memiliki audience yang berkualitas dan yang tertarik dalam pelayanan, bisnis atau produk yang Anda tawarkan. Jika Anda telah menemukan orang-orang yang berpengaruh tersebut, maka Anda dapat bekerja sama untuk membangun hubungan yang bernilai. Jika Anda menampilkan diri Anda sebagai authority, mereka mungkin akan terpengaruh untuk membagikan konten yang Anda bagikan dengan follower mereka dan membawakan Anda audience yang baru.
Ketujuh, Hukum Nilai
Anda harus menambahkan sesuatu yang lebih dari sekadar berjualan saja. Anda perlu membuat konten yang menakjubkan dan Anda perlu berusaha untuk mengembangkan hubungan yang berkaitan dengan si influencer. Ini adalah cara Anda untuk dapat mengembangkan sebuah aliran yang kuat dari mulut ke mulut tentang iklan Anda untuk website.
Kedelapan, Hukum Pengakuan
Telaten dan sabar, itulah yang sekali lagi DigitalMarketer.id sampaikan ketika Anda melakukan aktivitas social media marketing untuk mengembangkan bisnis Anda. Biasanya, dalam social media marketing ini, kesalahan yang paling sering dilakukan adalah mengacuhkan setiap pertanyaan yang diajukan oleh customer. Atau, lamanya respons yang diberikan untuk menjawab setiap pertanyaan dari customer melalui sosial media. Padahal, secara pribadi dan suka rela customer telah mendatangi Anda. Itu artinya, berarti customer telah tertarik dengan bisnis yang sedang Anda jalankan. Untuk itu, jika Anda menginginkan terjadinya konversi dan menjalin interaksi yang lebih dengan customer, dengan segera tanggapi secepatnya dengan positif. Karena, dengan hal itu customer akan merasa diakui oleh si pemilik bisnis.
Kesembilan, Hukum Aksesibilitas
Untuk mengedukasi customer Anda, maka aktivitas social media marketing juga membantu Anda dalam hal itu. Bagikanlah konten-konten yang banyak dibutuhkan oleh target audience Anda. Hal itu akan meningkatkan interaksi dengan customer Anda, sehingga berdampak pada jumlah share, like, dan comment menjadi lebih banyak. Namun, semua itu hanya bisa Anda dapatkan, jika setelah Anda melakukan posting konten melalui media sosial, tidak Anda acuhkan begitu saja.
Melalui posting konten tersebut, maka akan menciptakan sebuah diskusi publik baru. Dan hal tersebut akan melibatkan Anda sebagai orang yang melakukan posting, untuk memberi tanggapan atas comment dari customer Anda.
Kesepuluh, Hukum Timbal Balik
Jika Anda tidak mengambil waktu untuk membagikan konten orang lain, lalu kenapa orang tersebut harus membagikan konten yang Anda buat? Untuk itu, luangkanlah waktu untuk membagikan konten orang lain yang berguna untuk menyebarkan konten Anda secara cepat juga.
Bagaimana, cukup menarik bukan? Coba, terapkan hukum-hukum dasar dalam menjalankan aktivitas social media marketing di atas untuk menjalin interaksi dengan calon customer Anda. Ingat, bahwa dengan Anda meningkatkan interaksi terhadap customer, maka hal tersebut akan membentuk sebuah loyalitas customer. Jika loyalitas tersebut ada pada semua customer Anda, maka bukan tidak mungkin setiap penawaran yang akan Anda tawarkan akan diambil oleh customer Anda tanpa berpikir panjang. Hasilnya, konversi akan sangat tinggi dan hal tersebut akan berdampak pula pada profit bisnis Anda yang sangat memuaskan.