Funnel

7 Rahasia Sukses Ini Yang Digunakan Para Top Entrepreneur Dalam Membangun Bisnisnya

Bagaimana cara membangun bisnis dan merealisasikannya menjadi nyata?

Apa yang harus dilakukan?

Dua pertanyaan ini sering muncul dalam pikiran Anda?

Berarti Anda sudah mulai berpikir untuk membangun sebuah bisnis untuk ke depan.

Hal yang paling dasar untuk Anda ketahui dalam membangun sebuah bisnis adalah mengetahui sistem yang akan bekerja dalam bisnis tersebut.

Seorang ahli dalam bidang marketing, Jay Abraham menyebutkan ada tiga cara untuk mengembangkan bisnis.

  • Meningkatkan jumlah customer
  • Meningkatkan nilai transaksi rata-rata per customer
  • Meningkatkan jumlah transaksi per customer

Atau yang biasa dikenal sebagai CVO (Customer Value Optimization).

kerangka

Artikel ini akan membahas tentang langkah-langkah dalam sistem CVO.

Mari kita kupas satu persatu.

Langkah 1 : Tentukan Produk

Bisnis itu sebenarnya sangat sederhana. Kita dibayar untuk memindahkan orang dari state “before” menjadi state “after”.

state

Dalam state “before” customer biasanya menyatakan ketidakpuasan.

Bentuk ketidakpuasaan mereka disampaikan dengan berbagai macam cara. Seperti, rasa bosan, ketakutan, tidak aman dll.

Namun setelah mereka ada dalam state “after”, hidup mereka jauh menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Customer menjadi senang, tidak merasa cemas atau takut, serta aman.

Yang perlu diingat adalah jika Anda menawarkan produk yang akan dijual pada customer, mereka mungkin akan menolaknya.

Mengapa demikian? Karena mereka masih dalam state “before”.

Sebaliknya, jika sudah ada di dalam state “after”, mereka akan membeli produk yang Anda tawarkan dan bisa saja mereka akan menjadi customer yang loyal jika merasa puas.

Marketing yang baik adalah yang mampu menggerakkan orang dari state “before” menjadi state “after”. Dimana membuat customer sangat menginginkan sebuah produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Langkah 2 : Pilih Sumber Traffic

Anda mungkin memiliki masalah dalam model bisnis, penawaran atau pengukuran.

Tetapi ada yang lebih mengejutkan. Ternyata, Anda tidak memiliki masalah dalam sumber traffic!

Bagaimana bisa?

Anda mungkin merasa berat dalam mengeluarkan biaya iklan untuk membuat orang mengunjungi website Anda.

Tetapi tahukah Anda, setiap orang yang klik dan mengunjungi web Anda ternyata dapat menutupi biaya iklan. Bahkan bisa memberikan keuntungan lebih dari dari biaya iklan yang dikeluarkan jika Anda benar-benar memahami seluruh CVO.

Siapa yang bisa mengeluarkan biaya lebih untuk memperoleh customer, ialah yang menang.

Jeff Bezos, pendiri dan CEO dari Amazon.com pernah berkata, “ Margin Anda, adalah kesempatan saya.” Ia berkata demikian untuk memperingatkan para pesaingnya.

Amazon.com mengambil margin yang tipis untuk mendapat customer baru, menjual lebih dan lebih menjual pada mereka.

Traffic Bukan Masalah

Berbagai aplikasi jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Pinterest, Google, LinkedIn hanya sebagai penunjuk jalan yang jelas untuk membantu Anda menjual pada traffic yang telah tertarget.

Jenis sumber traffic :

  • Email pemasaran
  • Media sosial
  • Iklan Banner
  • Blogging
  • SEO

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang traffic, Anda bisa langsung klik >> Kategori Traffic

Langkah 3 : Penawaran untuk Lead Magnet

Masih ingat dengan yang dikatakan Jay Abraham tentang 3 cara mengembangkan bisnis? Berikut ini akan membahas tentang meningkatkan jumlah customer.

Apa itu Lead magnet?

Lead magnet adalah sebagian kecil dari nilai prospek dimana orang bersedia saling menukar infomasi.

Walaupun bukan uang yang Anda dapatkan, tetapi ini juga disebut sebagai transaksi. Hal ini disebut proses transaksi pertama. Karena dengan transaksi ini, Anda akan memiliki calon customer.

Lead magnet biasanya akan mengarahkan calon customer untuk menuju landing page. Jika berhasil, kemungkinan besar yang awalnya cold traffic dapat berubah menjadi lead.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai cold traffic? Anda bisa langsung klik >> Cara Mengubah Cold Traffic Menjadi Pembeli Aktif

Kunci untuk Mendapatkan Lead

Apa yang perlu Anda perhatikan untuk membuat seseorang mau bertukar informasi kontak mereka?

Berikut ini adalah contoh lead magnet yang buruk.

contoh lm buruk

Tidak ada penawaran pada gambar di atas, bahkan tidak ada hal yang spesifik untuk disampaikan. Hanya akan membuat calon customer menjadi bingung dan mengabaikan gambar tersebut.

Gambar berikutnya

lm sedang

Gambar ini jauh lebih baik dari yang pertama, ada penawaran yang terdapat pada gambar. Namun tetap kurang spesifik.

Gambar terakhir

lm bagus

Gambar ini merupakan contoh lead magnet yang baik, ada penawaran menarik serta spesifik dalam memecahkan masalah.

Langkah 4 : Penawaran untuk Tripwire

Apakah dengan lead magnet yang baik sudah meningkatkan jumlah customer Anda? Ternyata belum. Untuk mendapatkan customer baru, Anda perlu memahami Tripware.

Tripware adalah sebuah penawaran yang bertujuan mengubah lead menjadi customer Anda.

Intinya adalah membuat penawaran tripware yang leadnya tidak dapat ditolak.

Anda tidak sedang mencari keuntungan pada produk, tetapi Anda mencoba untuk mendapatkan customer.

Karena tidak ada yang lebih berharga daripada daftar customer.

Ketika Anda memahami proses CVO, maka Anda memahami bahwa penawaran tripware merupakan hal yang memiliki kekuatan besar untuk bisnis Anda.

Contoh Tripware

penawaran tripware

Strategi dibalik tripware sebenarnya sederhana.

Mengkonversi jumlah maksimum lead magnet ke customer, bahkan dengan mengorbankan keuntungan margin Anda.

Dengan pemahaman itu Anda akan memperoleh customer yang bersedia membayar dan akan memberikan keuntungan.

Sekarang Anda sudah memahami bagaimana meningkatkan jumlah customer. Langkah berikutnya adalah meningkatkan jumlah nilai transaksi rata-rata per customer.

Langkah 5 : Penawaran ke Core Product

Core product bisa berbentuk jasa atau produk unggulan dari perusahaan Anda, dan disinilah sebagian besar waktu serta energi Anda terfokuskan.

Anda akan melihat penjualan core offer Anda meledak dengan penambahan lead magnet dan penawaran tripwire.

Penjualan dari core offer memang memberikan profit. Tetapi jika Anda memahami proses CVO, segala keuntungan yang Anda peroleh bisa diinvestasikan lagi.

Pada akhirnya, Anda akan memperoleh profit yang lebih besar lagi dan bisnis pun berkembang.

Hal ini menjadikan Anda menjadi tak terbendung. Anda membangun sebuah sistem di mana Anda dapat menghabiskan lebih banyak untuk memperoleh pelanggan dari pesaing Anda.

Mungkin pesaing Anda membuat core offer dan mencoba untuk hidup dari itu. Namun, Anda tidak perlu membuat sepeser pun dari core offer Anda.

Seperti yang dikatakan Jeff Bezos, “margin pesaing adalah kesempatan.”

Hal ini merupakan kesempatan Anda untuk menghabiskan lebih banyak untuk mengambil alih traffic, optimasi dan meningkatkan nilai penawaran Anda.

Langkah 6 : Penawaran ke Profit Maximizer

Metode kedua yang disebutkan oleh Jay Abraham adalah untuk meningkatkan nilai transaksi rata-rata per customer. Tetapi profit maximizer tidak hanya sekedar itu saja.

Profit maximizer merupakan penawaran lain diluar produk utama. Bentuknya bisa berupa buku, membership, seminar, webinar berbayar, dan produk lainnya yang sesuai dengan persona.

Ada berbagai tipe profit maximizer. Berikut penjelasannya.

Immediate Upsell

mcd

Merupakan jenis profit maximizer yang menggunakan cara meng-upgrade sebuah produk agar terlihat lebih murah.

Misalnya McD yang menawarkan customernya untuk mengupgrade ukuran kentang goreng yang small menjadi large.

Harga yang ditawarkan juga lebih murah dibandingkan jika customer membeli kentang ukuran small.

Profit yang diperoleh mungkin lebih sedikit, tetapi cara ini sangat efektif untuk meningkatkan nilai transaksi rata-rata per customer.

Bundles and KitsB&K

Merupakan cara profit maximizer yang menggabungkan barang bermargin tinggi dengan barang bermargin rendah, juga disertai informasi. Biasanya cara ini digunakan untuk promosi.

Recurring Billing

B&R

Bentuk dari profit maximizer yang satu ini seperti situs keanggotaan dan penawaran kelangsungan lainnya.

Dengan membayar sejumlah biaya, customer akan memperoleh akses dalam jangka waktu yang ditentukan dan tertera pada situs. Anda akan langsung memperoleh profit setiap bulan jika customer tetap berlangganan.

Kini, Anda dapat menyesuaikan jenis profit maximizer dengan produk atau jasa yang akan ditawarkan kepada customer.

Langkah 7 : Membuat Return Path

Langkah terakhir dalam mengembangkan bisnis adalah meningkatkan jumlah transaksi per customer.

Anda dapat melakukannya dengan membuat return path.

Tujuan dari return path adalah menerapkan strategi komunikasi dengan pembeli dan prospek yang menyebabkan mereka kembali untuk membeli lagi dan lagi.

Karena Anda telah menerima informasi kontak mereka melalui lead magnet, Anda memiliki kemampuan untuk melanjutkan pemasaran.

Penasaran dengan digital marketer? Anda bisa langsung tahu dengan klik >>  Menjadi Arsitek Handal untuk Bisnis Anda Sendiri dengan Digital Marketing

Setelah membaca artikel ini, sekarang giliran Anda untuk bergerak. Bangun bisnis Anda dan jadilah tak terbendung. Semoga bermanfaat!

Jika ada pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman, Anda bisa berbagi dengan DigitalMarketer.id pada kolom komentar di bawah ini.