Content

Tips Design yang Simple untuk Meningkatkan Kualitas Gambar untuk Social Media

Gambar untuk social media merupakan salah satu poin penting untuk kegiatan promosi bisnis.

Karena secara alami, manusia merupakan makhluk yang mudah tertarik dengan suatu hal secara visual.

Dalam otak manusia, terdapat ratusan juta neuron. Hampir 30% dikhususkan untuk proses visual, 8% untuk sentuhan, dan hanya 3% untuk pendengaran.

Masing-masing 2 saraf optik, yang membawa sinyal dari retina ke otak, terdiri dari 1 juta fiber, dibandingkan dengan saraf pendengaran membawa hanya 30.000 saja.

Berdasarkan fakta science di atas, semuanya membuktikan bahwa gambar untuk social media adalah bagian penting dari content Anda untuk mencapai orang dalam jumlah maksimum. Orang-orang yang merupakan makhluk yang sangat visual.

Marketer yang pernah ikut terlibat langsung dalam menciptakan gambar yang menarik untuk social media pasti tahu kalau prosesnya tidaklah mudah dan memakan waktu.

Lalu apakah ada cara menciptakan gambar yang menarik untuk social media yang dapat mempersingkat waktu dan memudahkan prosesnya?

Tentu saja ada, Anda telah membaca artikel yang tepat jika mempertanyakan hal yang sama seperti di atas.

Di dalam artikel ini akan membahas berbagai macam tips jitu yang bermanfaat untuk menciptakan gambar yang menarik.

Penasaran? Langsung saja kita bahas!

Tips Desain Gambar untuk Social Media : Prinsip & Taktik Meningkatkan Kualitas Images

  1. Warna

90% keputusan yang cepat untuk mengambil atau tidaknya sebuah produk berdasarkan warna.

Warna adalah salah satu aspek yang paling penting dan kompleks dari setiap desain gambar untuk social media.

Warna membantu dalam mengatur mood, menciptakan atmosfir, menyampaikan emosi, dan bahkan membangkitkan individual experiences yang kuat dari masa lalu seseorang.

Dalam sebuah studi tentang dampak dari warna pada marketing, peneliti menemukan bahwa lebih dari 90% pengambilan keputusan yang dibuat untuk menentukan produk bisa berdasarkan pada warna, tergantung pada produk.

Studi akademis lainnya menunjukkan fakta bahwa warna yang mendukung jauh lebih penting untuk menggambarkan kepribadian Anda.

Misalnya, grafis Help Scout ini menonjolkan kekuatan warna dalam menyampaikan kepribadian untuk sebuah konten yang mencerminkan sesuatu yang positif.

Pada Help Scout Blog Anda akan melihat warna yang konsisten, eye-catching dan fun, tetapi tetap penuh wawasan.

HelpScout-Color-Marketing-Examples-768x404

Contoh kedua dari brand Loulou & Tummie yang menonjolkan penggunaan warna untuk  audiens yang spesifik.

Loulou & Tummie dikenal karena pengguaan warnanya yang eye-catching dan menggunakan warna untuk menceritakan story dan membangkitkan emosi.

Loulou-and-Tummie-446x800

Menggunakan warna dalam gambar untuk social media yang memandu audiens melalui story. Lakukanlah dengan mempertimbangkan warna mana yang membantu untuk memberitahu bagian penting dari story tersebut.

Prisnsip-prinsip teori warna adalah titik yang bagus untuk memulai dan dapat digunakan untuk menciptakan sense of harmony dalam gambar Anda.

Berikut adalah ringkasan tentang hubungan warna yang berbeda mempengaruhi otak kita dan bagaimana warna digunakan dalam storytelling dan marketing.

warna

  1. Keseimbangan

Terdapat 4 jenis keseimbangan yang berbeda (mungkin salah satunya yang Anda pikirkan juga)

Seni dari keseimbangan dalam desain image social media merupakan satu hal yang sulit untuk dikuasai, tapi pantas dicoba.

Cara yang bagus untuk memikirkan keseimbangan adalah bayangkan setiap elemen desain Anda memiliki “bobot.”

Hal penting yang perlu diingat adalah elemen yang berbeda memiliki bobot yang berbeda pula, keseimbangan tidak harus dibagi secara tepat di tengah.

Terdapat 4 jenis keseimbangan yang berbeda-beda :

  • Simetris
  • Asimetris
  • Radial
  • Kristalografi

Semua ini dapat menciptakan desain gambar untuk social media yang bagus.

Ambil contoh, ada sebuah grafis yang mengagumkan dari artist dan illustrator George Bokhua

Pink-Lotus--768x576

Gambar ini menunjukkan penggunaan keseimbangan simetris yang bagus dan sense of harmony.

Keseimbangan simestris sangat baik untuk ilustrasi, gambar, blog grafis, foto, dll.

Di sisi, ada keseimbangan asimestris seperti yang ditunjukkan dalam contoh gambar berikut :

Asymmetrical-Balance-Example-536x800Keseimbangan asimetris menciptakan tekanan melalui kontras dan dapat menarik secara visual bila dilakukan dengan benar.

Karena abstrak, tidak ada simetri atau tidak ada cerminan gambar yang sempurna.

Kita akan berpikir bahwa keseimbangan merupakan hal yang penting ketika memilih gambar dalam stok. Koleksi foto dari Unsplash adalah contoh koleksi foto yang baik seperti berikut ini :

canyonJika Anda menciptakan gambar Anda sendiri, untuk menyeimbangkan bobot dalam gambar Anda, bermain-mainlah dengan hal yang berbeda seperti size item, item yang terang dan gelap, warna-warna hangat dan dingin, tekstur, jumlah objek, isolasi benda, dan orientasi (vertikal / horizontal / diagonal) dari objek.

  1. Garis

Garis lurus berarti order. Garis lengkung mengisyaratkan gerakan.

Garis adalah elemen visual dari gambar Anda yang membantu untuk memandu mata ke arah mana yang ingin Anda tuju.

Garis lurus bekerja untuk memberikan sense of order dan kerapian pada gambar sementara garis lengkung dapat memberikan sense of organized dan gerakan pada gambar.

Memberi perhatian lebih pada penggunaan garis ke seluruh gambar Anda dapat membantu audiens sepanjang perjalanan visual, berhenti secara sengaja pada elemen yang paling penting sepanjang jalan.

Mari kita lihat contoh yang bagus dari penggunaan garis dari Muti :

France-Illustration-from-Muti-768x465Penggunaan garis diagonal sepanjang ilustrasi membawa mata Anda ke daerah yang berbeda dengan cara yang cepat dan efisien serta menciptakan “potongan” dalam gambar dengan berbagai kota sebagai beberapa titik fokus.

Sekarang bandingkan dengan garis lengkung ilustrasi ini dari artis yang sama, Muti, dan rasakan bagaimana gambar ini memberikan sense of motion. Gerakan yang membimbing Anda dari sekitar grafik sampai Anda melihat di titik fokus pusat :

American-Express-Graphic-by-Muti-Studio-768x768Ketika menambahkan garis untuk gambar Anda, perhatikan dimana seharusnya garis itu digambar. Tujuannya adalah selain menarik mata pembaca, juga untuk menciptakan jalur logis yang dapat diikuti oleh pembaca sampai mereka ke titik pusat yang telah ditentukan.

  1. Tipografi

Secara tradisional, font serif adalah font terbaik jika untuk di cetak dan sans-serif untuk situs web.

Tipografi adalah sebuah seni. Memilih font yang sempurna atau mengatur font agar dapat bekerja secara bersama-sama dapat menghidupkan image social media Anda.

Font juga berdampak besar pada bagaimana desain Anda diterima oleh orang-orang dan pada akhirnya, pesan brand Anda terkirim secara sengaja atau tidak sengaja.

Ketika memilih font atau beberapa font untuk digunaan dalam desain Anda, aspek yang paling penting adalah dapat terbaca.

Grafis desainer Paul Rand mengatakan, “Don’t try to be original, just try to be good.”

Apakah Anda memilih font serif, sans-serif, atau variasi apapun, pastikan bahwa audiens Anda dapat membaca pesan Anda.

Berikut adalah beberapa tips pro untuk menggunakan font :

  • Batasi desain Anda maksimal 3 tipografi.
  • Gunakan ukuran font yang cocok ke dalam medium yang Anda gunakan untuk publikasi.
  • Kerning adalah teknik yang bagus digunakan untuk judul.

Bagi Anda yang ingin tahu tentang terminology tipografi lainnya, infografik ini akan membantu!

Typography-Principles-Inforgraphic

  1. Kontras

Menambahkan kontras dengan warna, bentuk, dan ukuran

Pernahkah Anda mendengar seseorang mengatakan sebuah ilustrasi atau desain begitu nyata atau real?

Yang mereka maksud adalah kontras dalam gambar. Kontras memberikan perbedaan antara elemen-elemen, membuat salah satunya terlihat lebih stand out atau “pop” dibanding elemen lainnya.

Penggunaan kontras yang efektif adalah cara yang bagus untuk meningkatkan gambar untuk social media Anda. Tanpa kontras, desain Anda berisiko menjadi “flat”. Tapi jika terlalu kontras, desain Anda bisa menjadi berantakan dan tidak akan menonjol.

Ada 3 cara untuk menambah kontras pada gambar :

Menambah kontras dengan warna

Salah satu cara termudah untuk menerapkan kontras dalam desain gambar Anda adalah melalui penggunaan warna.

Misalnya, bermain warna terang di atas warna gelap, atau sebaliknya. Dalam gambar ini, penggunaan font putih kontras dengan latar belakang gelap membuat kata-kata mudah dibaca dan menarik secara visual.

The-768x384Menambahkan kontras dengan bentuk

Cara lainnya dalam menambahkan kontras untuk gambar Anda adalah dengan bentuk.

Grafis dari Canva ini membantu untuk menyorot seberapa baikkah bentuk simetris dapat bermain dengan asimetris.

Contrast-Shapes-and-DesignMenambahkan kontras dengan ukuran

Dalam bentuk yang paling simple, kontras dengan mudah dapat ditambahkan untuk meningkatkan gambar untuk social media Anda. Tambahkan ukuran besar atau kecil pada suatu kalimat dan hasilnya akan terlihat.

Hal ini juga menambah bobot (seperti mempertebal kata).

Contohnya seperti iklan sebuah restoran yang memperbesar “1913” dibandingkan dengan kalimat lainnya, dan ditambah latar belakang yang relevan sesuai bisnis yang dijalankan.

Size-Contrast

  1. Skala atau perbandingan

Zoom out pada konsep dan zoom in dengan pemilihan font

Skala atau scale, secara definisi lebih pada ukuran yang disengaja dari berbagai unsur dalam desain Anda. “Scaling” membawa elemen-elemen tertentu ke dalam fokus dan memungkinkan pembaca Anda untuk memahami konsep.

Scaling bekerja dengan baik untuk desain social media. Contoh :

Oh-The-places-well-go-because-of-youVisual di atas bertujuan untuk menarik Anda ke arah quote pertama dengan ukuran font yang sudah di scale-up.

Setelah Anda penasaran dengan quote pertama, diharapkan mata Anda secara alami berpindah ke balon. Dan akhirnya, Anda mendapat pesan dari grafis “Happy Teachers Month.”

Apakah hal ini bekerja?

  1. Kedekatan

Gabungkan elemen yang mirip ke dalam satu kelompok untuk menghindari kekacauan dan tetap teroganisir.

Kedekatan adalah yang terpenting saat menciptakan sense of organization dalam desain Anda.

Elemen yang mirip atau terkait dikelompokkan menjadi satu untuk menciptakan hubungan di antara mereka. Tujuannya agar terlihat rapi.

Anda bisa meletakkan prinsip kedekatan ke dalam tindakan dengan menghubungkan elemen yang mirip secara bersama-sama.

Salah satu cara mudahnya adalah dengan mendekatkan objek satu dengan yang lainnya. Cara lainnya, menghubungkan mereka dengan menggunakan warna yang sama, font, ukuran, dll.

Contoh simple ini menunjukkan kedekatan yang dapat digunakan untuk membantu kita memahami objek saling terkait.

Example-of-Proximity-1-Social-Media-Design-768x384Kemudian setelah membawa semua lingkaran dekat satu sama lain, objek akan terlihat menyatu dan dekat.

Example-of-Proximity-2-Social-Media-Design-768x384Ketika dimasukkan ke dalam sesuatu seperti desain gambar untuk social media, kedekatan dapat membantu Anda untuk membawa elemen produk atau konsep secara bersama-sama melalui hubungan spasial.

  1. Urutan

Letakkan elemen yang paling penting ke dalam font terbesar.

Besar kemungkinan kalau Anda akan bekerja dengan beberapa elemen untuk desain gambar untuk social media Anda.

Kemungkinan juga masing-masing elemen tersebut menjadi penting untuk pesan Anda.

Urutan adalah tips desain gambar untuk social media yang besar untuk memastikan bahwa Anda telah menyampaikan pesan yang paling penting terlebih dahulu.

Anda dapat memanfaatkan prinsip ini dimulai dengan pemahaman tentang tujuan Anda. Membangun pesan yang paling penting sebagai titik fokus dan kemudian menggunakan prinsip-prinsip desain lainnya dalam artikel ini untuk membuatnya lebih menonjol.

Setelah pada tempatnya, Anda dapat mulai membangun beberapa potongan informasi tanpa mengurangi nilai pesan.

Contoh yang bagus di sini adalah iklan tentang travel. Gambar menarik pembaca ke dalam “travel” dan kemudian membawa mereka ke pesan sekunder.

Untitled-design-14-768x384Bahkan hal ini dapat bekerja untuk desain gambar untuk social media yang simple seperti quotes.

Titik fokus utama yang menjadi quotes itu sendiri diikuti dengan informasi sekunder seperti penulis atau sumber.

Untitled-design-15-768x644Kembali Lagi Pada Anda

Anda membaca artikel ini sampai akhir? Artinya wawasan Anda semakin bertambah tentang desain gambar untuk social media.

Hal yang mengesankan bagaimana hal-hal kecil seperti yang dibahas dalam artikel kali ini akan berdampak dan meningkatkan komposisi, kualitas dan hasil gambar untuk social media Anda.

Jadi, apa yang akan Anda lakukan setelah ini? Langsung mencoba untuk mempraktikkannya ke dalam desain Anda?

Well, kalau begitu, selamat mencoba! Sampai bertemu di artikel lain berikutnya!

Baca juga artikel lainnya seperti :

Bila Anda memiliki kesulitan atau cerita menarik dan ingin disampaikan, Digitalmarkerter.id akan sangat antusias jika Anda berbagi pengalaman Anda pada kolom di bawah ini.

Write A Comment