Content

Mengenal Content Marketing Untuk Kepentingan Bisnis

Content marketing sangat penting dalam dunia marketing online. Saking pentingnya, banyak para online marketer yang mengungkapkan bahwa, ‘Content is King’. Dalam bahasa Indonesia, ungkapan ini dapat diartikan bahwa, ‘Konten adalah raja,’. Apa alasan yang membuat konten begitu penting, hingga diungkapkan sebagai raja?

Perlu Anda ketahui, konten merupakan suatu hal apapun yang bisa menyampaikan pesan kepada audiens atau calon konsumen. Tanpa adanya konten, social media marketing maupun usaha SEO tidak akan memiliki nilai serta keuntungan apapun.

Bayangkan saja, Anda hanya membuat akun bisnis di Instagram maupun Facebook, tetapi tidak melakukan update konten apapun. Tentu, hal ini akan menjadi sia-sia, bukan?

Nah, begitu pula saat Anda memiliki blog atau website bisnis, jika tidak memuat konten di dalamnya, tentu blog maupun website bisnis itu tidak akan memberikan untung kepada pemilik bisnis.

Sebenarnya, apa itu content marketing? Apa saja bentuk kontennya serta pentingnya bagi bisnis? Biar tidak penasaran, simak ulasannya berikut ini.

Pengertian Content Marketing yang Mesti Anda Pahami

Content Marketing
Content Marketing

Menurut Content Marketing Institute, dijelaskan bahwa content marketing merupakan suatu teknik marketing yang melibatkan pembuatan serta distribusi konten relevan, sangat penting, dan konsisten agar bisa menarik para audiens. Tujuan dari hal ini adalah untuk mengonversi mereka menjadi konsumen bisnis Anda.

Dalam content marketing ini, Anda akan menemukan dua hal yang sangat penting, yaitu:

Konten Harus Bermuatan Hal Penting, Relevan, Serta Konsisten

Saat membuat sebuah konten, Anda tidak bisa melakukannya secara sembarangan. Sebuah konten yang digunakan untuk keperluan content marketing, mesti memiliki tiga syarat, yaitu penting, relevan, dan konsisten.

Buatlah konten yang relevan dengan bisnis Anda. Misalnya, Anda mengelola bisnis produk kecantikan, maka buatlah konten yang relevan dengan bisnis produk kecantikan tersebut.

Ternyata, relevan saja tidak cukup, lho. Anda mesti mempertimbangkan apakah konten yang akan dimuat itu penting atau tidak untuk diketahui audiens atau target marketing. Nah, biar tidak bingung, Anda bisa membuat skala prioritas yang berisi seputar topik-topik relevan bagi para target audiens.

Anda dapat mengurutkan skala prioritas dari yang paling penting, sampai yang tidak terlalu penting.

Terakhir, Anda mesti membuat konten itu secara konsisten. Di dunia marketing, Anda tidak bisa menarik audiens hanya dengan satu konten saja. Melainkan, diperlukan banyak konten relevan yang mampu memicu audiens untuk berdatangan, sehingga Anda sendiri dapat merasakan manfaat dari content marketing tersebut.

Melakukan Konversi Audiens Menjadi Konsumen

Perlu diingat, saat membuat konten untuk content marketing, Anda tidak hanya memiliki tujuan untuk menghibur audiens saja. Ada banyak tujuan yang mesti dicapai, salah satunya adalah melakukan konversi audiens menjadi konsumen.

Oleh karena itu, pastikan bahwa konten yang dikonsumsi oleh audiens mampu menggerakan mereka untuk membeli produk maupun layanan yang dijual.

5 Bentuk Content Marketing Paling Populer

Ada banyak sekali bentuk content marketing yang bisa Anda gunakan. Berikut ini merupakan 5 bentuk content marketing paling populer, yaitu:

1. Blog

Blog merupakan suatu bentuk content marketing paling penting dan fundamental. Di dalam blog, Anda bisa menuangkan suatu ide maupun informasi lengkap dalam satu artikel. Bukan hanya itu, konten dalam blog bisa menjadi salah satu investasi jangka panjang yang bisa Anda gunakan.

Hal ini dikarenakan konten blog memiliki tingkat ketahanan paling tinggi, dibandingkan jenis konten lainnya. Bahkan, menurut penelitian dari Social Media Online Class, konten blog mampu bertahan sampai jangka waktu dua tahun.

2. Ebook

Di keadaan tertentu, Anda membutuhkan sebuah konten yang lebih panjang daripada artikel blog. Nah, disini Anda bisa memanfaatkan Ebook sebagai sarana content marketing untuk menarik para audiens.

Nantinya, target audiens akan mengunduh ebook yang Anda sajikan di blog dengan beberapa syarat tertentu. Misalnya. memasukkan email terlebih dahulu.

Sehingga, Anda bisa mendapatkan leads dari Ebook yang nantinya bisa Anda konversi menjadi konsumen di waktu mendatang.

3. Video

Video menjadi salah satu jenis content yang bisa Anda gunakan dalam membuat content marketing. Adanya video mampu membuat para pengunjung menghabiskan waktu lama di blog yang Anda miliki.

Semakin lama pengunjung menghabiskan waktu di dalam blog bisnis Anda, maka semakin bagus pula nilai yang akan Anda dapatkan dari Google. Bahkan, menurut penelitian yang dilakukan oleh iMPACT, konten video mampu meningkatkan organic traffic sekitar 157%.

4. Email

Selain ketiga bentuk konten di atas, email menjadi salah satu bentuk content marketing yang cukup populer. Tujuan email dalam content marketing terbilang begitu tinggi, yaitu sekitar 40 kali lipat lebih efektif dibandingkan Twitter dan Facebook.

Anda akan menemukan bentuk konten di dalam email marketing yang sangat beragam, seperti email promosi, newsletter, promosi ebook, sampai email pengingat shopping cart.

5. Social Media

Sebenarnya, social media merupakan bagian dari content marketing juga. Namun, saking luasnya pembahasan marketing di media sosial, maka terdapat cabang sendiri yang disebut sebagai social media marketing.

Tentunya, untuk memahami social media marketing, Anda perlu mendalaminya secara detail agar mampu menjalankannya dengan baik.

Manfaat Penting Content Marketing Bagi Bisnis

Penerapan content marketing dalam suatu bisnis bukan tanpa alasan. Saat Anda sudah merasakan efektivitas dari teknik marketing, maka Anda akan terus menggunakannya di setiap bisnis yang dijalani.

Manfaat Penting Content Marketing
Manfaat Penting Content Marketing

Berikut ini merupakan manfaat dari penerapan content marketing sekaligus pentingnya bagi sebuah bisnis, diantaranya:

Peluang Untuk Memiliki Investasi Jangka Panjang

Iklan atau ads biasanya hanya berlaku untuk jangka waktu pendek. Namun, content marketing mampu bertahan lebih lama alias memiliki jangka waktu yang panjang.

Apabila iklan hanya dapat digunakan dalam kurun waktu tertentu, content marketing bisa bertahan lebih lama lagi, selama konten yang Anda sajikan masih relevan. Selain itu, Anda masih bisa melakukan update pada konten agar bisa menyesuaikannya dengan tren.

Mampu Tingkatkan Brand Awareness

Ketika membuat sebuah konten, itu berarti Anda sudah memberikan topik yang bisa para audiens bicarakan. Misalnya, Anda membuat sebuah konten tentang bisnis rumahan yang bisa mampu memberikan untung besar.

Maka, saat ada teman yang bertanya tentang bisnis rumahan yang mampu memberikan untung besar, Anda bisa membagikan link dari website yang berisi konten mengenai topik tersebut.

Tentunya, teman Anda pasti tidak puas hanya dengan satu konten artikel saja. Dirinya akan berusaha untuk mencari konten lain yang berkaitan dengan bisnis, dimana hal itu sudah tersaji di blog yang Anda miliki.

Bisa Mendapatkan Kepercayaan dari Pelanggan

Perlu diketahui, kepercayaan dari para pelanggan tidak akan datang begitu saja. Anda perlu membangun hal itu dengan cara membuat konten untuk keperluan marketing.

Biasanya, sebelum mereka melakukan pembelian produk, pelanggan selalu melakukan riset online terlebih dahulu terkait produk yang Anda jual.

Adanya content marketing mampu meyakinkan para audiens untuk percaya kepada bisnis serta produk yang Anda jual. Sehingga, Anda perlu membuat konten yang berkualitas, sehingga saat mereka mencari bisnis Anda, lalu menemukan konten yang Anda unggah, mereka akan membacanya, lalu mulai menyimpan kepercayaan terhadap bisnis yang Anda miliki.

Mampu Meningkatkan Traffic Bisnis

Traffic merupakan salah satu manfaat yang bisa Anda rasakan saat menjalankan sebuah content marketing. Saat konten yang Anda sajikan sangat luar biasa, maka Anda memiliki peluang besar untuk mendatangkan orang-orang mengunjungi blog yang Anda kelola.

Nah, di website yang pengunjung datangi, mereka akan mendapatkan banyak informasi seputar produk atau layanan yang Anda tawarkan. Sehingga, semakin banyak orang yang berkunjung, maka semakin tinggi pula traffic yang bisa Anda hasilkan.

Dapat Memperbaiki Kualitas SEO

Tahukah Anda bahwa konten merupakan ujung tombak yang dimiliki dari SEO. Apabila Anda mampu membuat sebuah konten bagus, maka Anda bisa mengajak banyak orang untuk mereferensikannya kepada yang lainnya.

Sehingga, Google akan menilai bahwa website yang Anda miliki merupakan suatu website penting dan terpercaya. Lalu, Google juga akan melakukan crawl ke blog yang Anda miliki tersebut.

Dengan begitu, hal ini mampu memberikan keuntungan bagi Anda, sebab Google sudah paham dan akan merujuk banyak orang untuk mendatangi website Anda dengan kata kunci yang relevan.

Namun, perlu dipastikan bahwa konten yang Anda buat diperuntukkan bagi manusia, bukan mesin pencari. Hal ini mampu membuat konten yang Anda buat lebih enak dibaca serta tidak terkesan memanipulasi.

Bisa Lakukan Konversi Pelanggan Secara Tepat

Pada poin sebelumnya, Anda sudah mengetahui bahwa content marketing mampu memberikan traffic yang tinggi dan begitu cepat. Selain itu, manfaat content marketing juga bisa melakukan konversi calon pelanggan menjadi seorang pelanggan.

Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan banyak pelanggan secara mudah hanya memanfaatkan ilmu content marketing. Untuk itu, Anda perlu memiliki skill khusus content marketing agar mampu menciptakan suatu konten yang bagus.

3+ Skill Khusus yang Perlu Anda Miliki dalam Content Marketing

Skill Content Marketing
Skill Content Marketing

Sebelum membuat sebuah konten untuk keperluan content marketing, ada baiknya Anda menyiapkan beberapa skill khusus yang diperlukan dalam hal tersebut. Beberapa skill yang perlu Anda miliki sebelum terjun ke dunia marketing adalah sebagai berikut.

1. Mampu Berkomunikasi dengan Baik

Dalam pekerjaan apapun, kemampuan berkomunikasi sangat penting untuk dimiliki. Hal ini berlaku pula dalam content marketing, dimana Anda harus mengasah skill ini, baik secara tulisan maupun non tulisan.

Sebab, Anda akan bertemu dengan banyak orang, serta konten yang dibuat harus bisa menjangkau orang-orang untuk tertarik membaca konten tersebut.

2. Mampu Menulis Sesuai Aturan Berlaku

Ketika terjun ke dunia content marketing, Anda perlu menguasai cara menulis yang baik sesuai aturan berlaku. Misalnya, saat menulis artikel, copywriting, naskah video, hingga status di media sosial, wajib dipelajari dengan baik sesuai gaya bahasa para target audiens.

Dalam melatih kemampuan menulis ini, Anda harus banyak membaca dan menentukan style tulisan yang cocok dengan produk bisnis. Sehingga, Anda akan dipenuhi oleh ide brilian serta konten yang mampu menarik perhatian minat audiens.

3. Mampu Bercerita dengan Cara Menyenangkan

Video maupun podcast merupakan salah satu jenis content marketing yang bisa Anda gunakan. Untuk mengajak para audiens agar melihat video atau mendengarkan podcast, maka Anda perlu bercerita dengan baik dan lihai agar mereka tertarik untuk melihat serta mendengarkan dengan lama.

Dalam content marketing, kemampuan ini cukup diperlukan agar bisa menciptakan audio yang menarik hati penonton maupun pendengarnya. Dengan gaya bercerita yang lihai, maka tidak menutup kemungkinan akan banyak orang yang tertarik untuk berbelanja produk bisnis Anda.

4. Peka Pada Tren Saat Ini

Untuk menjadi seorang content marketing profesional, pastikan untuk selalu peka terhadap tren yang sedang viral saat ini. Ikuti perkembangan yang tengah ada, biar konten tidak terasa basi dan mampu menjangkau para audiens yang sudah ditargetkan.

Selain itu, Anda mesti kreatif dalam melakukan pemilihan tren itu sendiri. Pastikan tren yang Anda pilih bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan awareness produk bisnis itu sendiri.

Mengenal TOFU, MOFU, dan BOFU dalam Strategi Content Marketing

Kebanyakan pemilik bisnis hanya fokus terhadap pendapatan serta kerugian saja. Padahal, ada banyak hal lain yang mesti diperhatikan dengan baik dan tidak kalah penting dari kedua hal itu. Apalagi semua itu masuk dalam strategi content marketing yang bisa diterapkan oleh Anda.

Seperti yang sudah Anda ketahui, content marketing adalah tempat bertemunya antara publishing dan advertising.

Lalu, di dalam traditional publishing, kebanyakan orang hanya mengonsumsi konten saja, sementara iklan terlihat menyebar di luar konten. Namun, di blog berbeda, Anda dapat menemukan konten serta iklan yang terletak di dalam suatu halaman sama, dimana iklan menghadirkan produk yang Anda miliki dalam konten artikel tersebut.

Nah, inilah yang dinamakan sebagai content marketing, yaitu suatu konten yang memuat tentang promosi produk bisnis dengan tata letak serta gaya bahasa disesuaikan dengan audiens.

Dalam content marketing, Anda akan mengenal content marketing funnel, yang akan dibahas pada informasi berikut ini.

Mengenal Content Marketing Funnel

Content marketing funnel merupakan bagian dari content marketing yang terdiri dari beberapa langkah strategi yaitu, awareness, evaluation, serta conversion.

● Awareness

Di bagian ini, Anda mesti menarik minat pengunjung terhadap keberadaan bisnis Anda, terutama bagi mereka yang belum mengenal tentang bisnis yang Anda jalankan. Pastikan bahwa calon konsumen yakin dengan produk bisnis Anda, bahwa produk itu bisa memecahkan permasalahan yang mereka hadapi.

● Evaluation

Evaluasi ini bisa Anda dapatkan saat audiens memberikan kesan pertama terhadap bisnis Anda. Misalnya, ketika produk yang Anda jual tidak memberikan solusi apapun terhadap permasalahan mereka, maka para audiens itu akan melakukan evaluasi dengan cara tidak memberikan respon apapun.

Namun, ketika Anda berhasil memberikan produk yang mampu memecahkan masalah mereka, maka para audiens yang telah menjadi konsumen akan memberikan evaluasi baik terhadap produk bisnis Anda tersebut.

● Conversion

Di tahap ini, biasanya Anda akan melihat audiens yang memutuskan untuk membeli produk yang dijual. Disinilah mereka akan melakukan pembayaran produk, lalu membeli produk bisnis Anda dengan harapan mampu memecahkan masalah yang mereka hadapi.

Bagi Anda yang terjun di dunia content marketing, maka funnel diatas penting untuk menjadi pegangan Anda. Istilah lain dari ketiga hal itu adalah Top of the Funnel (TOFU), Middle of the Funnel (MOFU), serta Bottom of the Funnel (BOFU).

Jadi kesimpulannya, TOFU merupakan tahapan dimana Anda mesti membuat audiens aware dengan produk bisnis Anda. Buatlah mereka tertarik terhadap produk Anda, serta mengetahui solusi yang dimiliki oleh produk Anda tersebut, dan lainnya.

Kemudian, MOFU merupakan tahapan evaluasi yang dilakukan oleh audiens, serta BOFU merupakan tahap conversion yang akan terjadi nantinya.

Apa Itu TOFU (Top of The Funnel)?

Untuk bisa membangun awareness audiens, Anda mesti menuliskan goal yang ingin Anda tuju melalui TOFU. Misalnya, meningkatkan offer awareness, meningkatkan website traffic, menambah retargeting list, serta meningkatkan engagement.

Perlu Anda ketahui, offer awareness merupakan nama lain dari istilah brand awareness. Untuk meningkatkan brand awareness ini, Anda bisa mulai memasang iklan di billboard, radio, televisi, dan masih banyak lagi.

Adanya brand awareness mampu membuat seseorang mengenali produk yang Anda tawarkan, nama perusahaan Anda, serta masih banyak lagi. Dengan begitu, orang-orang akan mengenal perusahaan yang Anda miliki.

Lalu, Anda bisa memantau offer awareness pengunjung, melalui tracking terhadap orang-orang yang mengetik nama perusahaan Anda di Google.

Sementara itu, retargeting list merupakan beberapa iklan yang terpasang di sebelah kanan halaman situs. Biasanya, hal ini bisa Anda lakukan juga di Facebook untuk mencari para target audiens.

Selanjutnya, meningkatkan engagement pengunjung sangat penting dilakukan terhadap blog bisnis Anda sendiri. Biasanya, pemilik bisnis yang hanya fokus terhadap pendapatan serta menekan kerugian, terkadang lupa dengan hal ini.

Padahal ini, merupakan kesempatan baik untuk Anda memiliki profit lebih besar, saat berhasil fokus dalam meningkatkan engagement. Untuk jumlah orang engage ke situs Anda, bisa dilihat melalui halaman situs atau website Anda sendiri.

Selanjutnya, Anda juga perlu menaikkan website traffic untuk mengembangkan bisnis tersebut. Namun, jangan sampai Anda mudah puas, setiap kali melihat traffic bisnis, ya.

Sebab, peningkatan traffic tidak selamanya berbanding lurus dengan peningkatan yang akan didapatkan oleh bisnis Anda.

Bagi Anda yang tertarik untuk meraih goals di atas, maka diperlukan beberapa konten TOFU, seperti:

  • Blog
  • E-magazine atau Ebook
  • Infografik
  • Update di media sosial
  • Foto
  • Dan masih banyak lagi

Apa itu MOFU (Medium of The Funnel)?

MOFU ini merupakan salah satu tahapan yang sering dilupakan, bahkan tidak dipelajari oleh para pemilik bisnis. Padahal, hal ini sangat penting dilakukan untuk mencapai tujuan yang ingin Anda capai dalam bisnis.

Beberapa goal yang bisa dilakukan melalui MOFU ialah, melakukan penambahan list email, akuisisi pelanggan, serta meningkatkan retargeting list.

Di tahap menengah ini, Anda bisa mengumpulkan contact audiens atau customer tertarget agar bisa melakukan follow-up secara rutin.

Di dalam MOFU, penambahan email list merupakan hal penting agar bisa berkomunikasi dengan para customer dengan mudah, sekaligus menjadikan mereka sebagai pelanggan.

Setelah mengetahui email para customer, Anda bisa meningkatkan retargeting list dengan mengundang iklan bisnis produk kepada mereka.

Satu hal lagi, kini Anda juga dapat melakukan akuisisi pelanggan dengan cara memberikan produk dengan harga menarik sebagai cara utama menarik para calon pelanggan.

Saat audiens yang sudah ditargetkan melihat produk menarik dengan harga murah, maka mereka akan tertarik untuk meng-klik link yang diarahkan ke website Anda.

Bagi pengunjung yang sudah melalui tahap pertama alias TOFU, mereka pasti sudah membaca konten-konten yang dimuat dalam blog Anda. Saat pengunjung sudah semakin penasaran, maka inilah waktunya bagi Anda untuk menarik mereka ke dalam Bottom of the Funnel.

Sebelum membahas tahap terakhir, Anda perlu tahu bahwa TOFU memiliki jenis-jenis konten yang bisa Anda gunakan, yaitu:

  • Free Guide
  • Free Ebook
  • Kuis atau Survey
  • Software download, serta lainnya

Apa Itu BOFU (Bottom of the Funnel)?

Jika sudah sampai di tahap BOFU, berarti Anda mesti memikirkan bisnis yang Anda lakukan di tahap TOFU dan MOFU bisa meningkatkan penjualan pada BOFU.

Beberapa goal yang mesti Anda capai di tahap ini adalah, melakukan perawatan pada customer, memaksimalkan nilai pelanggan secara langsung, mampu meningkatkan frekuensi pembeli, meningkatkan retargeting list, meningkatkan jumlah audiens yang mengunjungi bisnis Anda untuk kedua kalinya, dan masih banyak lagi.

Beberapa konten BOFU yang bisa Anda gunakan, yaitu:

  • Free trial atau demo
  • testimoni dari pelanggan
  • perbandingan
  • event maupun webinar
  • mini-class, seperti membuat konten dalam video durasi 7-10 menit.

Saat memaksimalkan strategi content marketing dengan teknik TOFU, MOFU dan BOFU, maka Anda bisa membuat konten yang disukai banyak audiens. Sehingga, banyak audiens yang tertarik untuk mengunjungi blog Anda, lalu melakukan suatu keputusan pembelian terhadap produk yang ditawarkan.

Itulah informasi lengkap mengenai content marketing yang harus Anda kuasai. Dengan begitu, saat terjun ke dunia marketing, Anda sudah menguasai hal ini dan mampu menjadi seorang konten marketer profesional yang mampu memasarkan produk dengan kualitas konten terbaik.

Write A Comment