Memahami science dan psikologi marketing merupakan sebuah pembelajaran yang menarik untuk diketahui oleh para pebisnis.
Mungkin ada di antara Anda yang berpikir seperti ini,
“Lah, kan saya sudah belajar hal basic management, entrepreneurship dll. Masa harus juga nih belajar soal science dan psikologi marketing?”
Betul, untuk menjadi seorang pebisnis, kita perlu belajar soal management dan entrepreneurship.
Tapi disela-sela itu, kita perlu terus menambah wawasan di luar hal basic lainnya seperti memahami science dan psikologi marketing dalam berbisnis.
Kenapa? Dengan mengetahui dan mempelajari lebih dalam tentang 2 hal ini, kita akan jauh lebih memahami segala hal yang berhubungan dengan kegiatan marketing.
Artikel ini berisi resources-resources bagus yang dikumpulkan dari berbagai artikel oleh Chloe Mason Gray. Ia merupakan seorang spesialis dalam digital marketing.
Yang bisa membantu dan menambah wawasan Anda agar lebih tahu serta memahami science dan psikologi marketing dalam berbisnis.
Mari kita mulai saja pembahasannya.
Table of Contents
25 Resources yang Menarik untuk Memahami Science dan Psikologi Marketing
Ada beberapa kategori yang akan dibagi dalam artikel ini.
Anda tinggal memilih kategori mana yang ingin Anda gali lebih dalam soal memahami science dan psikologi marketing.
Berikut ini adalah listnya :
- Psikologi marketing : gambaran secara keseluruhan
- Psikologi harga dan pembelian
- Psikologi konversi
- Psikologi untuk website yang bagus
- Psikologi warna dan marketing
Siap untuk menggali dan menambah wawasan? Sip, berikut ini sourcenya untuk Anda.
Psikologi Marketing : Gambaran Secara Keseluruhan
Kalau Anda masih merasa asing soal hubungan psikologi dengan marketing, artikel ini bagus sebagai permulaan.
Selain pengenalan prinsip psikologi yang dihubungkan ke kegiatan marketing, artikel ini juga menjelaskan cara untuk mengaplikasikannya ke marketing campaign.
Tahukah Anda kalau tips untuk waiter meningkat 3.3% ketika seseorang menerima struk pembayaran dan kemudian bisa meningkat sampai 20% ketika terjadi kontak mata antara customer dengan waiter.
Wow! Kok bisa? Ini yang disebut sebagai timbal balik.
Di artikel ini, Anda bisa menggali lebih dalam dan menemukan bagaimana cara mengaplikasikannya ke email marketing atau strategi untuk berkembang Anda.
Panduan ini berisi segala sesuatu yang perlu Anda ketahui tentang psikologi konsumen.
Mulai dari kekuatan emosi sampai ke psikologi warna dan harga.
Seperti apa yang diungkapkan pada bagian pengenalan,
“Memahami psikologi pengunjung akan membantu Anda dalam memaksimalkan pendapatan Anda karena Anda bisa menunjukkan lebih banyak apa yang para pengunjung sukai dan mengurangi yang tidak begitu penting.”
Pernah terlintas dalam pikiran tentang bagaimana Anda bisa menyesuaikan content blog untuk mengubah perilaku konsumen dan hal ini bisa memberikan benefit ke bisnis Anda?
Artikel ini berisi penjelasan kenapa ada blog marketing yang sukses menghasilkan konversi dan kenapa yang lainnya tidak berhasil.
Social proof merupakan sebuah kunci penting dari kegiatan marketing online.
Melalui artikel ini, Anda bisa mendapatkan 7 jenis social proof yang bisa diterapkan di situs web Anda setelah membacanya sampai akhir.
Begitu Anda klik link di atas, akan muncul infografis keren yang menggunakan statistik untuk mengilustrasikan bagaimana prinsip psikologis tercermin dalam perilaku pembelian.
Merupakan hasil analisis dari Ramit Sethi, seorang marketer expert.
Hal ini menarik, karena ia menganalisis peran psikologi yang bisa menyebabkan 2 iklan berbeda bisa menjadi efektif atau malah sebaliknya.
Nathalie Nahai, seorang psikologis web menjelaskan bagaimana psikologi empati bisa digunakan untuk meningkatkan marketing Anda menjadi lebih efektif.
Ternyata tidak selamanya mengikuti system a,b,c atau pola sebuah kegiatan campaign marketing secara teratur hasilnya akan sukses.
Justru sebaliknya, dengan sedikit melenceng, ternyata malah bisa memunculkan percikan untuk kegiatan campaign marketing dan membawa kesuksesan besar!
Nah, kalau yang ini isinya tentang bagaimana sebuah persuasi bekerja dalam marketing.
Dikemas berdasarkan real. Contohnya dari email, postingan social media, dan website yang mendemonstrasikan bagaimana dengan menguasai psikologi, bisa membantu Anda dalam membangun hubungan jangka panjang.
Hubungan antara Anda dengan subscriber dan customer.
Psikologi Harga dan Pembelian
Ok, kita lanjut ke list artikel yang membahas soal psikologi harga dan pembelian.
Hasil dari 5 studi ini akan membantu para marketer agar bisa membuat keputusan yang cerdas ketika sudah waktunya untuk menetapkan harga produk.
Isinya adalah gambaran menarik tentang memahami 4 konsep dari retail marketing (merchandising, mindset pembeli, pesan dan kegiatan promosi) yang bisa meningkatkan sales Anda.
DMID juga tidak ingin ketinggalan nih. Ada artikel yang membahas tentang 4 strategi penetapan harga yang bisa menarik customer.
Sudah pasti strateginya juga dihubungkan dengan ilmu psikologi loh!
Orang cenderung mengkonsumsi sebuah produk ketika mereka sadar kalau itu akan masuk ke biaya bulanan mereka.
Tapi yang menarik adalah semua itu bisa tidak terkendali ketika ada promosi produk, dan ini membuat daya konsumsi seseorang menjadi meningkat. Padahal belum tentu ia menggunakan semua produk yang dibelinya.
Pelajari selengkapnya dengan klik link di atas ya!
Psikologi Konversi
Dengan memahami science dan psikologi marketing, Anda juga bisa menghasilkan konversi yang luar biasa untuk bisnis Anda.
Berikut ini list artikel yang menghubungkan ilmu psikologi dengan konversi.
Copywriting merupakan hal yang penting kalau Anda ingin mendapatkan konversi.
Joanna Wiebe, seorang copy hacker menyajikan dan bersedia untuk sharing 4 teknik dasar copywriting yang ada prinsip psikologis
Selain itu ada studi yang bisa membantu Anda dalam meningkatkan rate konversi Anda.
Neil Patel menunjukkan bagaimana psikologi merupakan sebuah pendorong yang bisa membantu Anda dalam mengoptimalkan rate konversi.
Ada 3 tips bagus yang ia berikan. Cari tahu lebih dalam dengan langsung membaca artikelnya.
Ini juga menarik. Pertanyaan terbesar dari artikel ini adalah apa yang membuat video menjadi efektif dan menghasilkan konversi.
Selain itu terdapat uraian prinsip psikologi yang dapat mengoptimalkan video Anda.
Istirahat sejenak dari penjelasan artikel yang panjang lebar dengan mengintip infografik ini.
Infografik yang terdapat pada bagian bawah artikel tersebut membahas prinsip psikologis seperti timbal balik, social proof, dll dengan tampilan menarik dan tidak membosankan.
Anda juga bisa lebih memahami teori psikologi yang dapat membantu Anda dalam kegiatan marketing online.
Berisi penjelasan 15 trigger psikologis yang bisa mengkonversi leads menjadi customer.
Kalau diaplikasikan dengan benar, bisa menghasilkan penjualan yang besar untuk bisnis Anda.
Kalau Anda mencari kumpulan studi kasus soal psikologi marketing dan konversi, Anda bisa cek yang ini.
Isinya kebanyakan data dan fakta yang dikumpulkan oleh Stefanie Grieser, seorang Events Strategist dari Unbounce.
Psikologi untuk Website yang Bagus
Saat tiba waktunya untuk mempersuasi orang secara online, tool yang paling efektif adalah memahami psikologi manusia.
Dalam artikel ini Anda akan belajar tentang 8 pancingan psikologis yang bisa digunakan untuk memberikan emosi positif ketika mereka berkunjung ke web Anda.
Anda akan menemukan 5 prinsip psikologis termasuk “Law of Pithiness” dan “Principle of Cost / Benefit Analysis” yang didukung oleh hasil tes konversi a/b situs web.
Psikologi Warna dan Marketing
Bagaimana pengaruh dari penggunaan warna untuk logo dan produk bisa mempengaruhi orang untuk melakukan pembelian.
Efeknya bukan hanya meningkatkan sales, tapi juga membuat orang menjadi lebih ingat pada produk yang ditawarkan.
Hal yang menarik adalah bagaimana warna bisa mempengaruhi emosi seseorang.
Anda juga akan tahu mengapa hyperlinks warnanya terang atau biru dalam.
Kalau yang sebelumnya soal makna di balik warna, infografik yang ini lebih membahas ke makna warna di balik logo perusahaan dan diberbagai industry.
Ada juga informasi mengenai warna mana yang bagus untuk digunakan, warna mana yang sebaiknya tidak digunakan.
Bonus : Referensi Buku tentang Psikologi, Persuasi, Influence dan Marketing
Anda membaca artikel ini sampai habis? Kalau begitu selamat! Wawasan Anda semakin bertambah dalam memahami science dan psikologi marketing.
Sebelum menutup artikel, ada bonus untuk Anda yang ingin lebih mendalami tentang topik ini. Berikut ini daftar referensinya untuk Anda :
#1. Influence: The Psychology of Persuasion
Kalau Anda dalam industry bisnis, sales dan marketing, Anda perlu membaca buku ini. Influence menjelaskan tentang psikologi persuasi, mengapa orang bilang “yes” dan bagaimana cara mengaplikasikan prinsip persuasi dalam berbisnis.
#2. Permission Marketing: Turning Strangers Into Friends And Friends Into Customers.
Jika ingin fokus pada komunikasi antar individu, Anda bisa memasukkan buku ini ke list bacaan Anda.
Anda akan mempelajari tentang produk, bagaimana perusahaan bisa mengembangkan hubungan dengan customer menjadi jangka panjang, menciptakan trust, membangun brand awareness, serta meningkatkan kesempatan untuk membuat penjualan.
#3. Triggers.
Sesuai dengan judul, buku ini berisi 30 triggers psikologis yang bisa Anda kuasai untuk mempengaruhi customer yang potensial dan meningkatkan penjualan.
#4. Brainfluence: 100 Ways to Persuade and Convince Consumers with Neuromarketing.
Buku ini menjelaskan bagaimana menggunakan neuromarketing dalam kegiatan marketing untuk menjangkau customer yang potensial.
Dan dengan ini, semua pembahasan kita menjadi lebih lengkap. Jadi, pertanyaannya sekarang adalah siapkah Anda untuk mempraktikkan wawasan yang telah didapat?
Poin terakhir yang bisa disampaikan adalah semua pebisnis dan marketer, baik yang pemula maupun yang sudah expert perlu belajar untuk memahami science dan psikologi marketing agar bisa membantu mereka dalam mengembangkan bisnis ke depan.
Atau, jika Anda ingin belajar lebih lanjut tentang dunia digital, bisnis online, membangun relasi, sampai mahir dalam Facebook Ads, Anda bisa bergabung di DM Labs.
Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
Kalau Anda punya informasi bagus tentang memahami science dan psikologi marketing atau ada pengalaman seru berhubungan dengan topik ini, bagikan saja kepada Digitalmarkerter.id dan pembaca lainnya yuk!
Anda bisa langsung mengisi kolom komentar di bawah ya!