Tahukah kamu bahwa TikTok kini jadi media sosial yang digemari berbagai kalangan mulai dari anak-anak, remaja, hingga usia dewasa? Banyak content creator baru yang muncul lewat Tiktok apapun isi konten mereka. Dari situlah, mereka bisa mendapatkan penghasilan sekaligus melejitkan nama mereka. Tak heran jika banyak orang ingin bisa masuk FYP dan videonya ditonton oleh jutaan orang dari seluruh dunia.
Menurut dari riset terkini, TikTok jadi media sosial dengan peningkatan waktu akses terbesar di Indonesia sepanjang tahun lalu, yaitu mencapai 67%. Menurut riset dari Sensor Tower, TikTok diunduh lebih dari 300 juta pengguna pada kuartal pertama dan kedua tahun 2020. Di Indonesia sendiri telah menyumbang 11 persen dari total 63,3 juta unduhan baik di Android maupun iOS.
Tidak heran jika banyak pengunduh TikTok dari tahun ke tahun karena TikTok sendiri memiliki banyak keunggulan. Keunggulan aplikasi ini dibandingkan dengan platform lainnya adalah TikTok tidak melihat jumlah followers, pengguna hanya disarankan membuat konten yang menarik dan konsisten. Jadi, semua orang memiliki peluang untuk viral, yakni konten terdistribusi ke beranda pengguna yang lebih luas atau sering disebut dengan FYP (For You Page).
Aplikasi TikTok memang erat kaitannya dengan content marketing karena algoritma TikTok bekerja melalui konten yang disukai dan tidak disukai oleh audiens. Content marketing merupakan strategi pemasaran yang fokus pada pembuatan dan pendistribusian konten yang bernilai, menarik, dan relevan dengan melibatkan target audiens sehingga mendorong mereka untuk mencapai tujuan pemasar. Kunci utama video TikTok berhasil adalah konten bisa menarik perhatian audiens setidaknya pada 8 detik pertama. Jika hal tersebut berhasil, maka buat audiens menonton sampai akhir.
Berikut ini ada 5 cara untuk membuat konten di TikTok untuk kamu yang baru saja memulai membuat konten di TikTok :
- Download Aplikasi TikTok
Pertama-tama, kamu harus download aplikasi TikTok. Kamu bisa mengunduh Aplikasi TikTok di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS, ya. Nantinya, kamu juga kamu harus sering-sering cek update Aplikasi TikTok ke Play Store maupun App Store untuk selalu mendapatkan versi terbaru dari TikTok. Ketika awal membuka Aplikasi TikTok, kamu akan mendapatkan pilihan-pilihan terkait hal yang kamu minati. Mulai dari pilihan makanan, hewan, game, komedi, olahraga, berita, dan sejenisnya. Konten-konten TikTok dengan minat pilihanmu itu nantinya yang akan muncul di beranda utama setiap kali membuka aplikasi TikTok.
- Buat Profil di Akun TikTok
Langkah selanjutnya yakni membuat akun atau mendaftar sebagai pengguna baru di TikTok. Cara sangatlah mudah, kamu bisa sign in atau mendaftar ke TikTok dengan akun Facebook atau Google saja supaya prosesnya jauh lebih cepat. Setelah itu, kamu bisa beralih untuk mendandani profil akun TikTok milikmu. Tujuannya agar tak hanya berfungsi sebagai identitas semata, melainkan juga menarik banyak orang untuk mengunjungi akunmu, ya. Di sini, kamu bisa menambahkan foto profil dan mengisi bio dari profil TikTok milikmu. Kamu juga bisa menaruh link berbagai media sosial seperti Instagram dan Facebook.
- Mulailah Rekam Video
Setelah menemukan referensi yang pas, kamu bisa melakukan hal serupa dengan versimu sendiri, ya. Mulailah rekam video dengan klik tombol “+” yang ada di halaman home paling bawah. Di sini, kamu bisa memilih durasi video mulai dari 15 detik, 30 detik, atau 60 detik. Tak hanya itu, kamu juga bisa menambahkan musik, efek, hingga filter, lho!
- Edit Video Yang Sudah Kamu Rekam
Kamu bisa melakukan pengeditan dari video yang sudah kamu buat. Terdapat berbagai fitur editan mulai dari atur kecepatan, filter, penyesuaian klip, subtitle, hingga efek suara. Nah, setelah selesai melakukan pengeditan, maka kamu bisa klik “Next” untuk menambahkan caption, hashtag, hingga menandai teman-temanmu. Setelah itu, kamu bisa klik “Posting” untuk membagikan konten yang sudah kamu buat. Kalau kamu tak ingin mempublikasikan konten tersebut, kamu bisa memilih “Draft” untuk sekadar menyimpan konten.
- Mencari Inspirasi dari TikTokers Lainnya
Untuk membuat konten di awal-awal, kamu akan membutuhkan referensi dari video orang lain yang sudah diunggah ke TikTok. Referensi konten TikTok ini sebenarnya sudah otomatis muncul di beranda, terlebih lagi dengan tema yang sesuai pilihan minatmu. Kamu juga bisa menggunakan fitur “Discover” untuk melihat tren apa saja yang lagi hits di TikTok. Lebih spesifiknya, kamu bisa memasukkan nama akun, hashtag, sound atau challenge yang sedang kamu cari, ya.
Selain itu, ada tips-tips khusus dalam membuat TikTok dari Stephanie Regina sebagai TikTok Influencer. Apa saja tipsnya? Yuk simak kiat-kiatnya di bawah ini!
- Cari Ide Lebih Dulu
Tidak masalah jika kamu menghabiskan banyak waktu untuk mencari ide potensial untuk membuat konten di TikTok. Umumnya, agar konten kamu banyak viewers, kamu disarankan untuk menemukan ide konten yang original. Selanjutnya, jika tidak dapat mengimplementasikan ide konten original, konten lain yang dapat kamu lakukan adalah dengan menduplikasi konten populer dan disesuaikan dengan selera kamu. Konten populer tersebut bisa kamu temukan pada laman pencarian TikTok, terdapat audio, filter, hingga hashtag tertentu yang sedang populer. Dengan melakukan hal ini, maka kamu juga turut bergabung dalam pusaran konten-konten populer. Secara tak langsung, ini dapat meningkatkan popularitas konten dan meningkatkan awareness untuk TikTokmu.
- Jangan Lupa Untuk Scripting Lebih Dulu
Jika storyboard merupakan hasil dari visualisasi dari ide-ide atau gagasan, naskah merupakan penjelasan dari storyboard tersebut. Oleh sebab itu, keduanya berkaitan sangat erat. Mengingat script adalah merupakan komponen penjelas, script bisa dibilang memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pembuatan video.
Kenapa? Karena script bisa berperan sebagai peta, terutama bagi content creator, dalam mengendalikan penggarapan substansi konten ke dalam video. Dengan kata lain, script bisa kamu gunakan sebagai petunjuk operasional dalam pelaksanaan produksi atau pembuatan video.
Dengan script ini, kamu bisa mendapatkan semua rincian yang nantinya akan diperlukan dalam pembuatan video explainer. Jadi, kamu bisa lebih memproduksi video mu lebih cepat dan efisien.
Singkatnya, script yang baik adalah script yang memenuhi setidaknya beberapa kriteria di bawah ini:
- Memiliki alur cerita yang menarik sesuai tema
- Menawarkan solusi-solusi tanpa memaksa para penonton
- Menjalin keterikatan khusus kepada para penonton dan memancing reaksi positif mereka
Ada juga hal yang perlu kamu ingat nih, jangan takut untuk meletakkan semua yang kamu butuhkan di script, ya.
Nah, saat ini kamu sudah tahu kan tentang cara-cara membuat konten TikTok. Jadi, selamat mencoba!