Menurut Neilpatel.com, 76% dari banyak pelaku bisnis dunia telah berencana untuk meningkatkan investasi terhadap content marketing tahun ini.
Apakah peningkatan ini juga berpengaruh besar terhadap meningkatnya anggaran yang dikeluarkan untuk content marketing?
Tidak!
Ada yang luar biasa terkait dengan hal ini. Setiap menitnya, telah terjadi ledakan pengunjung di internet. Misalnya, pengguna Facebook telah berbagi konten sekitar 2,5 juta keping setiap menitnya.
Jika Anda tidak mau ketinggalan, maka Anda harus mengembangkan strategi blogging. Tentukan bagaimana Anda mengambil ide Anda untuk posting blog yang telah Anda publish.
Kemudian, bagikan sebagian kecil konten Anda pada saluran yang tepat. Pastikan bahwa website Anda dioptimalkan untuk memlihara dan mendapatkan lead seperti pada gambar di bawah ini.
Hal ini sangat luar biasa.
Banyak tools untuk memaksimalkan pembuatan content marketing Anda agar lebih efektif dan menjadikannya semakin mudah.
Berikut adalah beberapa tools blogging penting yang digunakan oleh sebagian besar content marketing untuk memudahkan Anda.
Table of Contents
1. BuzzSumo
Tentu Anda akan lebih senang membangun sebuah interaksi yang begitu dekat dengan calon customer Anda.
Tapi untuk mendapatkan interaksi tersebut melalui sebuah konten, bukanlah hal yang mudah. Anda benar-benar perlu membuat sebuah konten yang sangat berkualitas.
Misalnya, ketika Anda sedang ingin menulis sebuah artikel tentang ‘latihan terampuh untuk membentuk perut sixpack.’
Maka, kunjungi BuzzSumo.com dan masukkan keyword ‘latihan sixpack’ pada kotak pencarian. Selanjutnya, tekan ‘Go’
Maka, kita akan direkomendasikan artikel dengan kata kunci yang sebelumnya telah kita masukkan.
Melalui kata kunci yang telah Anda cari sebelumnya, maka akan direkomendasikan beberapa konten serupa lengkap dengan tingkat share di media sosial.
Nah, inilah kesempatan Anda untuk membuat konten serupa dengan meniru headline yang mempunyai tingkat share terbanyak.
Hal ini dilakukan untuk memperoleh kesempatan yang sama, agar headline konten Anda semakin viral dan banyak dibagikan juga melalui media sosial.
Berdasarkan gambar di atas, Anda dapat memilih judul yang paling banyak dibagikan di social media dan rombak sedikit seperti contoh di bawah ini:
- 7 Latihan Tercepat Pembentuk Perut Sixpack
- Maksimalkan Pembentukan Sixpack dengan Gerakan Sempurna
- 5 Penyebab Perut Sixpack Tak Kunjung Terbentuk, Meski Telah Latihan Latihan Keras
Dengan teknik tersebut, harapannya konten yang telah Anda buat juga mampu mendapatkan sukses yang sama. Yakni, mendapatkan share tinggi di sosial media.
2. Evernote
Evernote merupakan sebuah tools yang memiliki lebih dari 100 juta pengguna.
Anda dapat menggunakan tools ini untuk melakukan hal-hal berikut:
- Merencanakan strategi pemasaran Anda
- Menulis ide posting blog atau website
- Menyimpan artikel dari website untuk dibaca setiap saat menggunakan web clipper
Ini semua tersedia untuk berbagai macam platform dan sinkronisasi data Anda secara otomatis (Anda hanya perlu terkoneksi dengan internet).
Untuk mengatur akun Evernote Anda, maka buat beberapa notebook dan tambahkan pula tag.
Berikut ini adalah penggunaan lebih rinci tentang penggunaan Evernote:
3. Editorial Calendar
Menggunakan tools ini, maka Anda dapat membuat jadwal untuk produktivitas dalam menciptakan sebuah karya kreatif.
Ini merupakan sebuah tools yang dapat membantu Anda dalam mengatur jadwal untuk membuat dan mempublish konten pada blog atau webiste.
Bagi sebuah blog atau website, dengan memposting konten secara rutin sangatlah penting untuk menjaga audiens Anda agar tetap berinteraksi dengan Anda melalui konten yang berkualitas.
Untuk itu Anda membutuhkan sebuah tools, yakni Editorial Calendar.
Ini merupakan sebuah tools yang tersinkronisasi dengan plugin Calendar Editorial melalui website Anda.
Caranya, Anda hanya perlu drag & drop dan selanjutnya buat dan edit jadwal dengan sederhana, mudah, dan cepat.
4.Google Keyword Planner
Google Keyword Planner adalah sebuah tools untuk penelitian kata kunci yang paling populer dan memiliki pangsa pasar sebesar 68%. Banyak pelaku bisnis ataupun copywriter profesional mampu menghasilkan ratusan kombinasi kata kunci dalam waktu kurang dari 10 detik.
Untuk memulainya, Anda harus memasukkan informasi dalam salah satu dari 3 kategori di bawah ini.
Pada kolom kategori, Anda akan melihat penargetan dan penyaringan pilihan. Anda dapat menggunakannya untuk menyesuaikan hasilnya dengan kebutuhan Anda.
Strategi yang paling banyak digunakan untuk pencarian kata kunci adalah sebagai berikut:
- Masukkan 4-5 kata kunci
- Jangan lupa atur negara dan filter hanya untuk kata kunci dengan pencarian tertinggi
- Ekspor semua kata kunci dalam tabel Excel untuk memudahkan Anda
Ini merupakan strategi dasar.
Sekarang, simak strategi Google Keyword Planner berikut ini:
Strategi # 1: Mata-Matai Kata Kunci Pesaing Anda
Strategi ini akan mengungkap kata kunci tersembunyi dari kompetitor Anda.
Caranya, pasang URL blog pesaing Anda. Maka, akan terdapat informasi dengan daftar kata kunci yang berhubungan dengan website kompetitor Anda.
Ini hanyalah contoh dari gambaran proses yang telah dijelaskan sebelumnya.
Dan juga, Anda dapat pula memasukkan posting blog untuk mencari kata kunci tersembunyi yang lebih spesifik.
Salin kata kunci yang relevan dan menarik ke tabel Excel Anda.
Strategi #2: Struktur Website Anda dan Menemukan Target Pasar pada Tab Group Ideas
Ketika mengoptimasikan SEO, sering kali kita mengabaikan keberadaan ‘group ideas.’
Padahal, melalui group ideas tersebut Anda dapat menemukan kategori yang relevan untuk blog Anda dan membuat struktur website Anda menjadi user-friendly.
Misalnya, DigitalMarketer.id membangun sebuah blog tentang ‘self-improvement’. Mari kita lihat iklan untuk kata kunci yang dimaksud:
Melalui hasil yang tertera pada gambar di atas, telah ditemukan dua bagian kata kunci yang dapat digunakan. Yakni, personal growth dan improving self-confidence.
Terkadang, nama dari sebuah grup iklan juga dapat membantu kita menemukan kata kunci.
5. Yoast SEO WordPress
Ketika Anda akan menekan tombol ‘publish’ di website Anda melalui WordPress, maka pastikan terlebih dahulu bahwa postingan Anda telah dioptimasi oleh mesin pencari.
Yoast merupakan plugin WordPress SEO yang paling populer. Ini memiliki fungsi efektif untuk mengoptimalkan konten, meta description, judul halaman, dan permalink.
Ketika plugin Yoast telah terinstal, maka menu SEO akan berada pada sidebar kiri pada dashboard. Hal ini dapat digunakan untuk membangun sitemap, set template untuk judul dan meta description. Maka dari itu, tambahkan kata kunci yang masih berhubungan dengan isi konten Anda lebih banyak lagi.
Ketika akan melakukan posting, maka pada dashboard WordPress Anda akan terdapat preview dan analisis halaman Anda terkait dengan optimasi SEO. Hal ini digunakan agar halaman Anda terfokus pada kata kunci yang telah Anda pilih.
Pada gambar di bawah ini, Anda dapat menyesuaikan SEO yang tepat dan meta description untuk benar-benar memastikan bahwa kata kunci yang terpakai sudah tepat.
Pada judul Yoast dan bagian meta, Anda dapat menetapkan template untuk judul halaman Anda dan deskripsi meta.
Anda tentu pernah mencari artikel melalui search engine, namun dengan hasil yang terpotong seperti gambar di bawah ini.
Untuk itu, dengan menghilangkan “%% %% %% sep sitename %%” akan membuat posting dan halaman judul Anda menjadi lebih pendek.
Plugin ini juga memiliki modul XML sitemap. Anda dapat mengaktifkan fungsi ini dengan klik ‘XML Sitemap.’
Ketika Anda mempublikasikan postingan baru, sitemap XML secara otomatis akan dikirimkan ke search engine. Sehingga, mereka akan mengindeks konten Anda dengan cepat.
Jika terdapat kesulitan terkait dengan penggunaan Plugin Yoast ini, maka Anda dapat menonton video tutorialnya. Klik di sini.
Bagaimana, cukup menarik bukan? Dan yang paling menggembirakan adalah, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun untuk mendapatkan tools yang telah disebutkan di atas. Pelajari dan terapkan tools di atas untuk membantu aktivitas Anda menjadi seorang content marketer selayaknya profesional.