Memiliki reseller yang berkualitas dan profesional adalah salah satu impian dari para pemilik bisnis untuk dapat mengembangkan serta memperluas jangkauan dari target market mereka di era millenial ini. Selain itu, reseller juga dapat membantu para pemilik bisnis untuk mendapatkan profit tambahan sampai berkali-kali lipat.
Namun, bagaimana caranya untuk dapat merekrut seseorang agar mau menjadi reseller untuk bisnis Anda? Lewat artikel kali ini, Anda akan mendapatkan 5 tips ampuh untuk mendapatkan reseller yang sesuai dengan karakteristik bisnis Anda.
1. Kenali calon reseller Anda dengan baik
Ya, langkah pertama yang harus Anda lakukan sebelum memutuskan untuk bekerjasama dalam membangun bisnis dengan mereka adalah kenali dengan baik seperti apa calon reseller Anda. Galilah informasi yang sebanyak-banyaknya tentang mereka, seperti meminta identitas calon reseller Anda, menanyakan kegiatan bisnis yang dilakukan oleh mereka sebelumnya, apakah reseller Anda update akan teknologi atau tidak, dan lain-lain. Hal ini penting dilakukan, karena calon reseller Anda akan memasarkan produk Anda dan untuk berjaga-jaga jika ada sesuatu yang dapat merugikan bisnis Anda. Selain itu pastikan Anda memiliki perjanjian kerjasama
2. Pastikan produk Anda berkualitas
Seringkali calon reseller akan memposisikan dirinya sebagai konsumen saat mencari supplier. Jadi pastikan produk Anda memiliki kualitas yang bagus dan Anda juga memberikan pelayanan yang baik kepada mereka. Karena banyak supplier yang kurang cepat dalam memberikan pelayanan apabila ada keluhan dari reseller. Bila Anda dapat memastikan semua itu, maka Anda akan mendapatkan reseller yang potensial untuk membantu perkembangan bisnis Anda.
Ingat, reseller adalah jembatan yang menghubungkan Anda dengan konsumen. Bila produk Anda kurang berkualitas dan pelayanan Anda juga tidak bagus, maka calon reseller akan meninggalkan Anda dan mencari supplier yang lain. Jangan sampai Anda melakukan kesalahan ini.
3. Pastikan produk Anda memiliki market yang potensial
Percuma bila produk Anda berkualitas tapi tidak memiliki market yang potensial. Karena calon reseller akan berpikir produk Anda akan sulit dijual dan tidak laku di pasaran. Jadi pastikan sebelumnya Anda sudah melakukan riset dan observasi untuk hal yang satu ini. Bila produk Anda bagus dan memiliki market yang menjanjikan, maka reseller dan konsumen yang akan mencari produk Anda.
4. Beri tahu benefit apa saja yang akan didapatkan
Bukan hanya Anda saja yang ingin mendapatkan reseller yang tepat, tapi calon reseller juga selektif dalam memilih supplier yang terbaik buat mereka. Reseller adalah seseorang yang menjalankan bisnis dengan mencari keuntungan dari hasil penjualan. Jadi Anda harus memberi tahu calon reseller Anda, benefit apa saja yang akan mereka dapatkan bila bergabung dengan Anda. Misalnya seperti harga yang terjangkau dan bersaing dari supplier lain, diskon yang besar untuk setiap pembelian banyak, bonus berupa uang, tiket liburan atau bingkisan menarik apabila mereka mencapai target penjualan, dan lain-lain. Hal-hal seperti ini bisa membuat calon reseller untuk bergabung dengan Anda.
5. Jadikan reseller sebagai partner berbisnis
Bisa dikatakan reseller adalah bagian dari tim marketing Anda yang tidak digaji. Namun, jangan pernah Anda menempatkan diri sebagai bos di mata reseller atau mereka akan meninggalkan Anda. Jadi beri tahu kepada calon reseller, bahwa Anda dan mereka adalah partner dalam berbisnis. Anda siap untuk mendengar apa saja keluhan dan masalah mereka nantinya, Anda juga akan memberi tahu tentang strategi penjualan yang baik, menyiapkan mereka marketing kit untuk berjualan seperti katalog produk, dan lain-lain.
Anda harus menjalin dan membangun hubungan yang baik dengan para reseller. Karena kerjasama dengan reseller adalah hubungan mutualisme. Reseller akan berkontribusi penuh terhadap kemajuan bisnis Anda, begitu juga sebaliknya bisnis Anda akan memberikan keuntungan bagi mereka.




