Kalau Anda sedang menjalankan bisnis via ecommerce serta ingin meningkatkan sales dan pemasukan bisnis, Anda perlu memberikan perhatian khusus kepada para kaum milenial.
Siapa sih pembeli milenial itu? Biasanya mereka adalah para pembeli dengan rentang umur 14 sampai 35 dan sangat memiliki value.
Tahukah Anda, kalau para pembeli milenial ini memiliki daya beli yang tinggi dan hal ini dapat membantu Anda dalam meningkatkan sales dan pemasukan bisnis Anda.
Menurut KissMetrics, pada tahun 2020 diperkirakan kalau 50% dari pembeli adalah mereka yang berasal dari milenial. Pada tahun 2025, angkanya persenannya mencapai 75%! Wow!!
Kalau Anda memilih untuk fokus ke para pembeli milenial, Anda perlu tahu teknik-teknik khusus agar bisa lebih terhubung dan menarik perhatian mereka agar mau membeli produk yang Anda tawarkan.
Nah, itu yang akan kita bahas pada artikel kali ini! Mari kita mulai!
Meningkatkan Sales dan Pemasukan Bisnis dengan Fokus pada Para Pembeli Milenial
- Apapun yang Anda Jual, Jual Secara Online!
Anda memutuskan untuk berbisnis online? Itu keputusan yang bagus!
Dalam sebuah survei, sebanyak 40% dari milenial pria mengaku kalau mereka lebih memilih membeli sesuatu secara online kalau hal itu memungkinkan.
33% dari milenial wanita juga mengatakan hal yang sama.
Bisa kita ambil poin kalau mereka ini adalah sekelompok orang yang merasa nyaman dengan yang namanya belanja secara online.
Itu hasil survei dari para milenial, lalu bagaimana pebisnis meresponnya?
Ternyata hanya 50.5% dari mereka yang sudah ada secara online!
Bagaimana dengan yang lainnya? Ternyata pebisnis yang lain masih dalam “researching”, “building” dan bahkan ada yang tidak melakukan apapun.
Kalau Anda sudah punya platform ecommerce dan sudah ada secara online, berarti Anda merupakan salah satu pebisnis yang tahu bagaimana memasarkan produk atau produk Anda ke pembeli milenial.
Ecommerce adalah tempat dimana para milenial menghabiskan uang mereka.
Biasanya para milenial ini akan membeli produk seperti pakaian, barang-barang elektronik, kosmetik, furniture rumah, sepatu.
- Ciptakan Pengalaman Belanja yang Baik
Kalau Anda ingin meningkatkan sales dan pemasukan bisnis Anda, Anda perlu menciptakan pengalaman belanja yang bagus.
Yang perlu diketahui adalah para pembeli milenial biasanya berbelanja melalui banyak perangkat.
Menurut research, 30% dari milenial menggunakan 4 atau lebih perangkat dalam sehari.
Perangkat yang paling sering mereka cek adalah handphone (ini sudah pasti ya). Kebanyakan milenial akan mengecek handphone mereka 34 kali bahkan lebih dalam sehari.
Mereka lebih memilih metode belanja via mobile, 52% dari milenial menggunakan handphone untuk browsing dan belanja.
Lalu bagaimana caranya nih menciptakan pengalaman belanja yang optimal lewat mobile?
Anda bisa menggunakan gambar yang besar, tombol yang mudah di-tap, dan perhatikan pada kecepatan loading pada mobile.
Google menyediakan label “mobile friendly” di samping hasil pencarian yang bisa menunjukkan apakah sebuah situs sudah optimal kalau diakses secara mobile.
Kalau Anda penasaran, Anda bisa test web Anda sendiri untuk melihat hasilnya.
Berikutnya adalah mengoptimalkan proses checkout pada mobile.
Yang perlu Anda ketahui adalah form yang panjang tidak akan cocok dan efektif untuk para pembeli milenial yang belanja via mobile.
Berikut ini ada contoh dari Smashing Magazine yang menunjukkan proses checkout via mobile yang optimal dan yang tidak optimal.
Kalau tampilan checkout mobile Anda seperti ada yang di sebelah kanan, dijamin para milenial akan langsung batal membeli. (Bukan hanya milenial, tapi semua orang sepertinya)
Untuk melancarkan proses jual beli ini, kuncinya adalah persimpel tampilan proses checkout Anda.
- Maksimalkan Upaya Pemasaran dengan Social Sharing
Kalau Anda ingin meningkatkan sales dan pemasukan bisnis, Anda harus membuat para milenial untuk membeli.
Sebentar, sebentar. Bagaimana caranya? Kan menggunakan metode persuasive yang tradisional itu kan sudah tidak bisa digunakan lagi?
Benar sekali. Cara seperti itu sudah tidak bisa digunakan. Tapi sebagai gantinya Anda bisa menggunakan cara baru seperti go social!
Saat ini para milenial sangat dipengaruhi oleh social recommendation. Maksudnya?
Sebelum mereka memutuskan untuk membeli suatu produk atau menggunakan sebuah jasa, 66% dari mereka akan meminta masukan dari orang-orang terdekatnya.
Tapi ada acara lain yang bisa Anda gunakan untuk membuat mereka membeli, yaitu dengan kegiatan social sharing.
Anda bisa meminta orang-orang terkenal yang sudah diketahui banyak orang untuk meng-endorse produk Anda.
Selain itu, Anda bisa menampilkan hasil review yang positif mengenai produk Anda di web.
Ketika para milenial ini ragu, mereka bisa melihat review pengguna lain sehingga mereka menjadi lebih yakin untuk mencoba.
Ada bonus dari upaya yang Anda lakukan. Para milenial akan menggunakan social media untuk sharing tentang pengalaman mereka saat menggunakan produk Anda.
Menurut Yahoo! Sebanyak 59% dari milenial akan menggunakan social media untuk berbagi pengalaman positif ataupun sebaliknya.
41% dari mereka menggunakan social media untuk merekomendasikan produk.
Artinya apa? Semakin puas mereka dengan produk Anda, semakin besar peluang Anda untuk direkomendasikan ke orang lain oleh mereka!
- Maksimalkan Upaya Content Marketing
Content marketing adalah cara utama untuk para milenial untuk belajar tentang perusahaan dan produk Anda.
85% dari milenial akan melakukan research dulu sebelum membeli dan Anda tahu, 60% research yang dilakukan itu di web perusahaan.
Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan content yang akan Anda publikasikan di web.
Buatlah content tentang produk yang dibutuhkan oleh para milenial.
Biasanya mereka akan melakukan research content produk, kapan produk dirilis, deal apa saja yang ditawarkan, ada sale atau kupon kah untuk mereka.
Milenial meminta content yang terlihat bagus. Seperti gambar dan online experience agar mereka bisa memberikan pengamatan kalau merk produk Anda itu baik.
Walaupun content Anda itu penting buat mereka, ternyata milenial ini lebih memilih untuk tetap menjaga jarak dengan Anda.
Ini soal bagaimana mereka tetap ter-engage tanpa harus menerima banyak sekali email penawaran dari Anda.
Anda bisa menggunakan cara opt-out untuk menahan mereka sebelum mereka menutup window Anda. Opt-outnya itu bisa berisi penawaran produk yang sedang sale atau limited edition.
- Buat Strategi Kupon dan Loyalty
Oh! ini bagian yang menarik jika Anda ingin meningkatkan sales dan pemasukan bisnis ecommerce.
Membuat kupon online akan menarik perhatian para milenial untuk membeli produk Anda.
Sedangkan program loyalitas juga bisa menjadi bahan pertimbangan utama mereka untuk tetap menggunakan produk serta melakukan repeat order dari Anda. (apalagi kalau Anda menawarkan reward yang menarik.)
PracticalEcommerce menyatakan bahwa “milenial biasanya pengila kupon dan selalu mencari penawaran sebelum membeli.”
Mereka adalah tipikal orang yang “kalau bisa mendapatkan barang bagus dengan harga murah, kenapa tidak?”
Ada yang menarik berhubungan dengan kupon online seperti :
- Diskon 20% bisa mendorong 50% dari milenial untuk mengunjungi web tersebut.
- 23% dari para milenial ingin mendapatkan kupon yang kalau bisa potongannya mencapai 50%!
- Sedangkan 17% bilang mereka akan menerima diskon dengan nilai berapa pun. Potongan harganya tidak harus 50%.
Sedangkan untuk program loyalty :
- 84% konsumen bilang kalau mereka lebih mungkin mau mengunjungi situs yang ada program loyalty.
- 75% akan beralih ke merk yang memberikan diskon dan promosi ke handphone mereka waktu belanja.
- 73% pengguna handphone tertarik menggunakan perangkat mobile untuk sekedar berinteraksi dengan program loyalty dari sebuah brand.
Anda bisa memanfaatkan peluang ini untuk menarik milenial dan juga pastinya membantu Anda dalam meningkatkan sales dan pemasukan bisnis.
Kesimpulan
Anda membaca artikel ini sampai habis? Great! Apa yang bisa disimpulkan?
Para milenial ini punya banyak uang untuk dihabiskan, mereka punya power.
Sedangkan Anda? Anda punya produk, dan Anda bisa meningkatkan sales dan pemasukan bisnis!
Ini merupakan sebuah peluang yang besar dan sudah waktunya Anda untuk menjalankan teknik-teknik jitu yang ada dalam artikel ini.
Kira-kira, teknik yang mana dulu nih yang akan Anda coba untuk menarik perhatian milenial?
Anda bisa mendapatkan strategi jitu dan info lainnya mengenai digital marketing, bisnis online, Ecommerce di DigitalMarketerid Labs!
Bagikan cerita Anda yang berhubungan dengan topik meningkatkan sales dan pemasukan bisnis kepada Digitalmarkerter.id dan pembaca lainnya yuk!
Anda bisa langsung mengisi kolom komentar di bawah ya!