Content

5 Langkah Jitu Membangun dan Memperkuat Personal Brand untuk Bisnis Anda

Membangun dan memperkuat personal brand dinilai penting terutama untuk orang yang akan terjun ke dunia digital alias online.

Ok, mungkin ada beberapa bidang usaha yang tidak perlu membangun dan memperkuat personal brand, rata-rata bisnis offline.

Tapi kali ini kita akan fokus ke online.

Berhubungan dengan membangun dan memperkuat personal brand, Anda pernah meng-Googling diri Anda? Semoga pernah ya, karena dengan melakukan hal itu, Anda bisa memastikan kalau orang-orang mencari Anda secara online.

Reputasi online itu seperti rangkuman tentang Anda, kartu bisnis dan sedikit tentang kehidupan pribadi, semua menjadi satu.

Membangun dan memperkuat personal brand Anda melalui reputasi online akan sangat membantu Anda dalam menjalankan bisnis.

Anda akan kehilangan atau mendapatkan klien semua tergantung bagaimana personal brand Anda muncul pada hasil pencarian.

Kalau yang baru mulai membangun personal brand mungkin akan jauh lebih mudah.

Tapi bagaimana yang sudah memiliki personal brand tapi merasa tidak senang dengan tampilan reputasi mereka yang muncul di pencarian online?

Artikel kali ini akan membantu Anda dalam membangun dan memperkuat personal brand.

Mari segera kita bahas!

Membangun dan Memperkuat Personal Brand dengan 5 Langkah ini!

  1. Menganalisis dan Lakukan Bersih-bersih

1

Langkah paling pertama dalam mengimprovisasi personal brand melalui reputasi online adalah dengan menganalisis situasi Anda.

Setiap penampilan orang secara online itu unik dan Anda tidak dapat melakukan improvisasi apa yang tidak Anda ketahui.

Googling diri Anda dan lihat apa yang muncul pada page pertama dari hasil pencarian. Lakukan hal yang sama di Yahoo, Bing, dan mesin pencarian lainnya.

Apakah ada banyak orang yang memiliki nama yang sama dengan diri Anda, atau malah hanya Anda saja?

Apakah ada page website yang menampilkan hal yang positif tentang Anda, atau hal yang tidak relevan dan berupa informasi negatif?

Check images dan visual yang muncul ketika googling nama Anda.

Untuk membantu Anda dalam mengecek pergerakkan hasil pencarian di Google, Yahoo, dll, Anda bisa menggunakan BrandYourself.

Di situ, Anda bisa menandai hasil pencarian Anda, apakah positif, negatif, atau netral.

Saat Anda membuat perubahan di reputasi online, Anda dengan mudah mentracking progressnya.

Kemudian, gunakan BrandYourself social scanner untuk mereview histori social media Anda dan menandai updatean mana yang berpotensi merusak personal brand Anda.

  1. Membeli Domain Website dan Mulai Aktif di Social Media

2

Sekali Anda selesai melakukan bersih-bersih, waktunya untuk berbisnis. Anda bisa ke domain provider seperti WordPress, dan beli domain dengan kata kunci di dalamnya.

Idealnya Anda akan mendapatkan domain NamaAnda.com.Kalau Anda memiliki dana lebih untuk digunakan, Anda direkomendasikan untuk membeli domain seperti .net, .org, atau .info.

Idenya di sini adalah mempunyai website yang berfungsi sebagai central hub informasi tentang Anda ketika orang sedang Googling dengan keyword nama Anda.

Kemungkinan besar sudah ada banyak tentang Anda yang muncul secara online. So, ini adalah kesempatan Anda untuk mengambil kendali untuk menonjolkan sisi terbaik dari diri Anda.

Bingung apa yang harus ditampilkan pada website tentang diri Anda? Pertimbangkan untuk memasukkan biodata, pengalaman kerja, blog, page kontak, dan penghargaan Anda.

Social media juga penting sebagai tempat untuk membangun dan memperkuat personal brand Anda. Buat akun social media dan isi data Anda pada social media.

Melalui social media, Anda akan mendapatkan audiens dan jika personal brand Anda menarik perhatian mereka, mereka akan mencari tahu tentang diri Anda secara onlinen. Ini akan meningkatkan ranking dalam hasil pencarian Anda.

  1. Tentukan Goal dan UVP (Unique Value Proposition) Anda

3

Hasil pencarian tentang Anda tidak akan berubah hanya karena Anda sudah membeli nama domain dan mengisi data di social media.

2 aktivitas penting untuk meningkatkan reputasi online Anda adalah aktif online secara konsisten serta mendapatkan perhatian dan engagement dari apa yang telah Anda lakukan.

Tapi bagaimana cara untuk mencari tahu apa yang harus Anda lakukan ketika online? Bagaimana Anda tahu apa yang akan menjadi paling efektif?

Karenanya, Anda disarankan untuk menentukan goal terlebih dahulu.

Mengapa Anda mencoba untuk meningkatkan tampilan diri Anda? Apakah Anda ingin membangun hubungan networking dengan orang lain? Apakah Anda ingin mencari pekerjaan baru atau Anda berharap dapat memulai usaha sendiri tahun depan?

Jawaban Anda atas pertanyaan ini berperan penting dalam membimbing Anda ketika membuat keputusan untuk menentukan content yang akan disajikan.

Berikutnya, Anda pasti ingin mengetahui UVP Anda. UVP adalah tentang benefit apa yang dapat Anda tawarkan ke orang-orang.

Siapa yang Anda bantu? Masalah seperti apa yang Anda selesaikan untuk mereka? Dan apa yang membuat Anda berbeda dari kebanyakan orang yang mencoba dalam menyelesaikan masalah yang sama?

Kalau Anda kesulitan menjawab pertanyaan ini, langkah pertamanya adalah ketahui mengapa Anda begitu bersemangat tentang apa yang Anda lakukan.

Ketika Anda dapat menjawab, Anda akan segera tahu apa yang paling audiens harapkan dari Anda dalam membantu mereka dan bagaimana cara Anda bisa membantu mereka (dan pastinya lebih baik dari pesaing Anda).

  1. Mengembangkan Content dan Strategi Social

4

Sekali Anda telah mengembangkan strategi untuk membimbing aktivitas online Anda, ini waktunya untuk memasukkan rencana yang real ke dalam tempatnya.

Anda perlu berpikir untuk menjawab pertanyaan seperti “Bagaimana saya bisa menyenangkan dan memberikan kesan kepada audiens sekaligus memperkuat personal brand saya?”

Hal lain yang perlu Anda pikirkan adalah, “Apa yang diketahui oleh target audiens tentang saya atau produk saya saat ini?”

“Apa yang harus mereka ketahui tentang saya atau produk saya ketika mereka mencari saya secara online yang akhirnya akan membantu saya untuk mencapai goal?”

Misalnya target audiens Anda adalah professional dan entrepreneur muda dengan goal karir yang agresif atau keinginan untuk memulai usaha mereka sendiri.

Dalam beberapa kasus, orang-orang ini tahu kalau mereka harus mempromosikan diri mereka secara online, tapi di sisi lain, mereka tidak paham secara penuh langkah pertama yang harus mereka ambil.

Anda bisa membuat content yang berisi jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan mereka!

Kalau Anda tahu apa yang audiens ingin tahu tentang diri Anda atau produk, ini adalah satu cara yang bagus untuk mendapatkan perhatian dan mengembangkan follower Anda.

  1. Buat Kalender Postingan, Kemudian Jalankan!

5

Langkah terakhir yang perlu Anda ingat ketika membangun dan memperkuat personal brand adalah dengan membuat jadwal postingan alias kalender.

Semua langkah sudah dijalankan dan inilah saatnya untuk membuat rencana dan menjalankannya.

Anda harus menentukan seberapa sering Anda akan mempublikasikan content dan mengirimkan content ke social media.

Aktivitas semacam ini butuh dimasukkan menjadi bagian dari jadwal Anda, sama halnya seperti meeting dan pergi ke gym.

Jadi tentukan berapa kali Anda ingin memposting content Anda perhari atau perminggu, dan kemudian lanjutkan! Anda bisa memposting content pada website sekitar 2-4 content perminggu, dan aktif memposting di social media setiap hari.

Anda bisa menggunakan tools pengatur jadwal seperti Buffer yang sekaligus dapat memonitoring reputasi online dan menumbuhkan follower Anda.

Apa yang Anda Lakukan Setelah Ini?

Selamat! Wawasan Anda tentang membangun dan memperkuat personal brand untuk mendorong bisnis semakin bertambah!

Jadi, apa yang akan Anda lakukan setelah membaca artikel ini?

Apakah langsung mulai dari langkah bersih-bersih dulu, atau mau mencari wawasan tambahan lain?

Semua pilihan kembali lagi ke diri Anda, yang perlu diingat adalah dalam membangun dan memperkuat personal brand membutuhkan waktu dan proses.

Anda harus bersabar dan tekun jika ingin melihat hasil yang maksimal. Dan yakinlah, semuanya akan terbayar secara setimpal dengan upaya Anda!

Silakan diterapkan dan sampai jumpa di artikel lain!

Baca artikel menarik lainnya seperti :

banner-FB-tanpa-link-CTA

Bila Anda memiliki cerita menarik atau pengalaman tentang membangun dan memperkuat personal brand untuk bisnis, sampaikan saja ke Digitalmarkerter.id dan pembaca lainnya dengan mengisi kolom komentar di bawah ini.

Write A Comment