Halaman produk pada website ecommerce Anda adalah dimana mayoritas customer Anda akhirnya akan membuat keputusan antara membeli produk Anda atau meninggalkan toko online Anda.
Sayangnya, itu merupakan bagian yang sering diabaikan dari alur penjualan.
Biasanya sebagian besar pemilik toko cenderung berfokus pada peningkatan halaman checkout atau melakukan tweaking apa yang terjadi setelah pengunjung menambahkan produk ke keranjang (chart) mereka.
Customer tidak akan sampai sejauh itu kecuali jika Anda memiliki halaman produk yang solid dan dapat mengkonversi.
Halaman produk tersebut ada untuk memberi alasan kepada para customer mengapa produk yang Anda jual tersebut mengagumkan dan apakah produk tersebut yang dibutuhkan, sebelum mereka akhirnya membuat keputusan untuk membeli.
Foto produk yang indah dari produk Anda dan deskripsi produk yang ditulis menjadi sangat penting. Namun, selain dua hal tersebut ada juga beberapa hal lain yang bisa membuat konversi.
Sebuah halaman produk yang bagus mengandung unsur-unsur yang memberikan informasi kepada customer yang potensial, menunjukkan bukti sosial, tonjolkan semua fitur dan manfaat dari produk Anda, dan membangun kepercayaan antara pengunjung website dan bisnis Anda.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa ditambahkan pada halaman produk website Anda, sebagai cara ampuh untuk meningkatkan konversi.
Table of Contents
Frequently Asked Questions (FAQ)
Ketika customer berada di ujung jalan untuk membeli produk Anda, seringkali mereka memiliki pertanyaan yang belum terjawab.
Memasukan daftar pertanyaan umum yang sering diajukan dan jawabannya (FAQ) pada halaman produk Anda membantu menghilangkan keraguan mereka untuk membeli produk Anda.
Jika Anda membutuhkan inspirasi atau gambaran seperti apa FAQ tersebut, berikut ini adalah contohnya:
Jika website Anda belum mempunyai FAQ, Anda bisa melihat di email Anda, pertanyaan umum apa yang sering muncul di inbox Anda dan mulai membuat list pertanyaan mana saja yang sering ditanyakan.
Anda juga bisa mengira-ngira pertanyaan yang bisa muncul dan memasukannya ke dalam FAQ, sebagai langkah antisipasi. Hal Ini juga akan membantu mengurangi jumlah pertanyaan di email yang akan Anda terima.
Anda bisa membuat halaman khusus FAQ pada website Anda.
Jika Anda memiliki banyak produk di website Anda, pertimbangkan untuk menambahkan FAQ untuk produk Anda yang paling populer, laris, atau produk yang banyak mendapatkan pertanyaan.
Untuk menambahkan FAQ dalam produk, Anda bisa menambahkannya dalam deskripsi produk.
Live Chat
Sama seperti FAQ pada halaman produk Anda, live chat memungkinkan customer yang potensial untuk menjawab pertanyaan mereka, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk membuat keputusan membeli produk Anda.
Ditambah lagi, live chat memungkinkan pengunjung tahu bahwa bisnis Anda dengan mudah dan cepat diakses, membuat bisnis Anda lebih dapat dipercaya.
Bahkan jika pengunjung Anda tidak menggunakan live chat, hanya melihat hal tersebut dapat memberi mereka gambaran bahwa bisnis Anda sangat terpercaya.
Berikut ini adalah website yang menggunakan live chat untuk membuat customer lebih mudah menanyakan hal-hal yang ingin mereka ketahui tentang produk yang dijual maupun bisnis Anda secara keseluruhan.
Ketika pengunjung website tersebut memilih untuk menggunakan live chat, itu kesempatan Anda untuk membantu mereka membuat keputusan pembelian.
Anda tidak perlu menjadi seorang sales, cukup bantu mereka dengan setransparan mungkin.
Video Produk
Salah satu kelemahan terbesar dari belanja online adalah customer tidak mampu untuk langsung menyentuh, merasakan, atau memeriksa secara fisik produk yang akan dibeli.
Ketika Anda pergi ke toko atau outlet yang ada di mall, Anda dapat menyentuh produk, mengecek ukurannya ataupun sekilas merasakan bagaimana jika Anda memiliki produk tersebut.
Memang foto produk bisa memberikan sebuah gambaran yang cukup , tapi video juga bisa memberi tampilan yang lebih menyeluruh dan bagaimana cara menggunakan produk Anda.
Menurut Retailer Internet, toko peralatan rumah online StacksAndStacks, melihat customer mereka 144% lebih mungkin untuk menambahkan produk ke keranjang mereka setelah menonton video.
Berikut ini adalah contoh video produk yang ada pada Supplier.id.
Cara ini dapat memberikan gambaran pada calon pembeli Anda dan membantu meningkatkan konversi pada halaman produk Anda.
Customer Review
Ketika pengunjung tidak pernah mendengar tentang bisnis Anda dan berkunjung pada halaman produk pada website Anda untuk pertama kalinya, dua hal yang mungkin muncul di pikiran mereka:
- Dapatkah saya percaya dengan situs ini?
- Apakah produk ini memang bagus dan sesuai dengan yang dijanjikan?
Kadang-kadang, hanya memungkinkan pelanggan untuk memberikan review pada halaman produk dapat membantu meredakan kekhawatiran tersebut.
Ketika pengunjung baru berada halaman produk Anda, mereka dapat membaca ulasan atau customer review dari para customer yang telah membeli produk tersebut.
Selain itu,melihat bahwa bisnis Anda menampilkan customer review, membuat mereka tahu bahwa Anda tidak menyembunyikan apapun tentang produk yang Anda jual.
Review pada halaman produk Anda memberikan bukti sosial bahwa toko Anda memang terpercaya.
Hal Ini tidak hanya menunjukkan bahwa orang yang membeli dan menggunakan produk Anda, tetapi mereka cukup peduli tentang hal itu untuk meninggalkan review dan meningkatkan engagement tentunya.
Customer review pada halaman produk adalah ide yang bagus karena dapat membantu meningkatkan konversi.
Sebagai tips tambahan, follow up customer beberapa minggu setelah pembelian mereka dan meminta mereka untuk memberikan review yang jujur.
Menampilkan Kebijakan Pengembalian Produk
Apa kebijakan pengembalian produk Anda? Apakah kebijakan kepuasan pelanggan Anda? Apakah tersembunyi di halaman terpisah untuk tidak ada satupun melihat?
Tampilkan jaminan dan kebijakan pada halaman produk Anda. Jika Anda bersedia untuk berjanji pelanggan Anda bahwa produk Anda adalah yang terbaik, tunjukkan hal itu.
Jika Anda menempatkan risiko pada diri sendiri, dan memberikan pengunjung kepercayaan diri lebih, mereka akan lebih cenderung mempercayai Anda dan pada akhirnya, membeli produk Anda.
Berikut ini contoh dari Lazada yang menampilkan perlindungan pembeli pada halaman produk mereka.
Lazada memahami bahwa mereka ingin customer mempercayai mereka meskipun baru berkunjung pertama kali.
Mereka perlu menunjukkan pada pengunjung bahwa mereka memiliki banyak keyakinan dalam kualitas produk maupun pelayanan mereka.
Giliran Anda
Anda harus selalu melakukan split test. Ini dikarenakan setiap produk, bisnis dan customer berbeda-beda.
Anda bisa menguji dengan beberapa tes apakah dengan cara-cara di atas membuat konversi pembelian meningkat, lalu lakukan evaluasi.
Tapi jangan biarkan hal tersebut membuat Anda menjadi ragu. Kadang-kadang, perubahan terkecil atau paling sederhana dapat memiliki dampak yang signifikan pada bisnis Anda. Itulah mengapa begitu penting untuk melakukan sebuah tes.
Bagaimana dengan Anda? Apakah sudah menerapkan cara-cara di atas dalam website ecommerce Anda? Anda bisa berbagi pengalaman dan pendapat Anda dengan DigitalMarketer.id pada kolom di bawah ini.